Denpasar (Antara Bali) - Pakar pengobatan herbal di Bali, I Wayan Sudiara, M.Ph mengatakan pengobatan alternatif, dan obat herbal kini semakin banyak digunakan oleh warga masyarakat.

"Obat herbal diyakini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Dampak atau efek samping obat herbal pun lebih kecil dibanding obat-obatan kimia. Meski demikian, masyarakat agar cerdas dan teliti dalam memilih dan menggunakan obat herbal," kata Sudiara yang akrab dipanggil Pak Herbal, di sela acara jalan santai, Renon, Kota Denpasar, Minggu.

Ia mengatakan proses pembuatan obat herbal tersebut harus benar, mulai pembuatan, pemilihan bahan, hingga penggunaan atau konsumsi obat herbal. Jika tidak benar, malah akan berdampak sebaliknya, seperti mengganggu fungsi ginjal. Tapi jika digunakan dengan benar, obat herbal sangat bagus untuk menjaga kesehatan hingga penyembuhan penyakit.

Menurut pria kelahiran Kerandan, Kota Denpasar 22 Juli 1960 mengatakan selama ini muncul informasi jika berobat dengan obat herbal perlu waktu lama untuk sembuh. .

"Jika prosesnya benar, ekstrak obat herbal langsung diserap tubuh sehingga penderita sakit bisa cepat sehat dan sembuh," ujar Master Pengobatan Alternatif yang di tahun 2000-an silam sempat membuka praktek pengobatan dan dijuluki Dukun Milenium.

Menurut Pak Herbal, dalam kehidupan, manusia dihadapkan kepada hambatan hidup yang disebut sakit. Sebagai pencipta manusia, Tuhan sebenarnya sudah menyiapkan obat untuk sakit yang diderita manusia. Obat itu ada di alam.

"Dalam kehidupan masyarakat Bali sendiri obat herbal sudah dikenal sejak dulu kala. Misalnya saja penggunaan daun waru untuk membantu proses kelahiran bayi, penggunaan air kelapa agar kulit bayi bersih, hingga penggunaan minyak kelapa untuk proses kelahiran bayi," ujarnya.

Pak Herbal yang juga ahli Feng Shui ini mengajak warga masyarakat untuk kembali ke alam dengan menggunakan obat herbal, karena obat herbal mempunyai efek samping yang minim.

Di tanya tentang kegiatan olahraga jalan santai, Pak Herbal mengatakan ribuan warga antusias ikutserta dalam olahraga santai tersebut. Jalan santai kali ini bertema "Herbal Amrita 108"

Selain jalan sehat, kata dia, peserta acara juga mengikuti senam zumba dan hiburan musik dangdut. Di ujung acara, dilakukan pengundian kupon dengan hadiah utama sebuah mobil (city car) Ayla, yang berhasil diraih Kadek Suartini, warga Padangsambian Denpasar. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017