Singaraja (Antara Bali) - Buleleng Festival (Bulfest) 2017 akan menampilkan berbagai kerajinan produk lokal di wilayah itu sebagai ajang promosi dan pengenalan kreasi daerah.

"Nanti, panitia akan menyediakan stan khusus kerajinan asli Buleleng," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Bali, Putu Tastra Wijaya di Singaraja, Sabtu.

Ia mengatakan Buleleng memiliki begitu banyak hasil kerajinan lokal dengan ciri khas tersendiri yang sangat diminati masyarakat Pulau Dewata.

Kerajinan Buleleng, kata dia, selama ini masih kurang dipromosikan dengan baik, sehingga Bulfest diharapkan menjadi sarana tepat menampilkan budaya yang bisa menyedot banyak kunjungan masyarakat.

Selain pameran produk kerajinan, Bulfest juga akan menampilkan aneka kuliner asal berbagai wilayah di kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut.

"Juga ada kulinernya. Kami sudah rancang itu berkoordinasi dengan pihak peserta karena nanti yang dipamerkan adalah makanan khas Buleleng," tutur dia.

Bulfest sebagai agenda tahunan akan menampilkan beberapa jenis kesenian seperti Tari Utara Giri sebagai tari pembuka yang merupakan tarian asal Buleleng yang diciptakan oleh musisi asal Buleleng.

"Pastinya akan dibuka oleh Tarian Utara Giri, serta kesenian ngoncang massal dan fragmen tari melibatkan 52 sanggar yang ada di Bali Utara," tutur dia.

Buleleng Festival 2017 akan difokuskan di Tugu Singa Ambara Raja sebagai panggung utama. Sedangkan lokasi Puri Kanginan dan Gedung Sasanya Budaya juga akan tetap dipergunakan untuk atraksi seni tradisional. (WDY)

Pewarta: Pewarta: IMB Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017