Singaraja (Antara Bali) - Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Bali mengantisipasi semakin meluasnya serangan hama wereng di Desa Padangkeling dengan melakukan penyemprotan pestisida secara rutin.
Penyemprotan belasan hektare sawah petani juga dibantu TNI Angkatan Darat (AD) yang ada di Buleleng, kata Kepala Dinas Pertanian Buleleng, Nyoman Swatantra, Selasa.
Ia mengatakan Distan Buleleng serius menanggulangi serangan hama tersebut dengan menurunkan tim pengendali hama di Kecamatan Buleleng.
Dalam proses penyemprotan, tim menggunakan 40 liter pestisida untuk mencegah serangan. Seluruh areal sawah disemprot karena hama bisa berpindah tempat dengan cepat.
"Pascadisemprot seminggu lagi kita amati perkembangannya. Yang jelas kita serius untuk mengendalikan hama yang cukup berbahaya ini," kata dia.
Serangan wereng di Buleleng tergolong jenis wereng coklat akan menyerang batang padi dan menghisap batang.
Namun, Jika dibiarkan maka lama-kelamaan batang menjadi kering dan busuk menyebabkan kualitas bulir padi akan menjadi turun dan berpengaruh terhadap hasil panen.
"Jika tak segera ditanggulangi bulirnya bisa kurus dan berpengaruh terhadap kualitas padi, sehingga harga jualnya turun," katanya.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Penyemprotan belasan hektare sawah petani juga dibantu TNI Angkatan Darat (AD) yang ada di Buleleng, kata Kepala Dinas Pertanian Buleleng, Nyoman Swatantra, Selasa.
Ia mengatakan Distan Buleleng serius menanggulangi serangan hama tersebut dengan menurunkan tim pengendali hama di Kecamatan Buleleng.
Dalam proses penyemprotan, tim menggunakan 40 liter pestisida untuk mencegah serangan. Seluruh areal sawah disemprot karena hama bisa berpindah tempat dengan cepat.
"Pascadisemprot seminggu lagi kita amati perkembangannya. Yang jelas kita serius untuk mengendalikan hama yang cukup berbahaya ini," kata dia.
Serangan wereng di Buleleng tergolong jenis wereng coklat akan menyerang batang padi dan menghisap batang.
Namun, Jika dibiarkan maka lama-kelamaan batang menjadi kering dan busuk menyebabkan kualitas bulir padi akan menjadi turun dan berpengaruh terhadap hasil panen.
"Jika tak segera ditanggulangi bulirnya bisa kurus dan berpengaruh terhadap kualitas padi, sehingga harga jualnya turun," katanya.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017