Mangupura (Antara Bali) - Pembangunan Bendungan Sidan yang akan membentang di Kabupaten Badung, Gianyar dan Bangli, Bali pada 2018 merupakan program pemerintah pusat.

"Rencana pembangunan Sidan ini merupakan program Bapak Presiden Joko Widodo yang kami tindak lanjuti ke bawah, sehingga proses kegiatan ini akan dilakukan 2018," kata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam acara Festival Budaya Pertanian, di Mangupura, Minggu.

Ia meyakini Bendungan Sidan dapat dimanfaatkan untuk menjaga pasokan air bersih dan mengairi persawahan Bangli, Badung dan Gianyar.

ia mengatakan Bendungan Sidan akan menjadi destinasi wisata alam baru untuk dikembangkan secara optimal.

"Saya memprediksi pembangunan Bendungan Sidan ini akan rampung tahun 2020. Untuk Jembatan Tukad Bangkung, Desa Plaga, Kecamatan Petang akan menjadi zona aksi dan zona inti. Namun, tingga dibentuk zona penujang dan pengelolaan," ujarnya.

Sebelum pembangunan, pemerintah daerah akan membebaskan lahan terlebih dahulu.

Selain itu, Pemkab Badung akan mengembangkan wisata alam air panas di Banjar Punikin, Kecamatan Petang, yang saat ini sudah merancang desainnya.

Rencananya wisata air panas ini mengedepankan konsep desa wisata yang juga akan menjadi ikon Badung, katanya.

"Kami berharap ada sinergitas antara Badung Selatan, Badung Tengah dan Badung Utara dalam mengangkat potensi daerahnya untuk promosi pariwisata," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017