Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mengirim 16 anggota pramuka penggalang sebagai kontingen Kemah Budaya Nasional di Bumi Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 16-21 Juli 2017.

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Mangupura, Sabtu, mengharapkan melalui kegiatan pramuka itu, nama baik daerah dapat terjaga.

Selain itu, ujarnya, para peserta tetap menjaga kondisi dan stamina saat mengikuti pelaksanaan KBN.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin para kontingen Badung dapat menggali ilmu di kegiatan ini sehingga dapat menambah wawasannya pula," ujarnya.

Setelah mengikuti KBN, diharapkan kontingen Badung dapat berbagi ilmunya kepada anggota pramuka lainnya di Kabupaten Badung.

"Peserta yang mengikuti KBN ini juga dapat berbagi pengalamannya selama perkemahan kepada teman pramuka lainnya," ujarnya.

Pimpinan Kontingen KBN Kabupaten Badung Wayan Sukarta mengatakan tujuan KBN membentuk generasi muda, pramuka penggalang, agar memiliki kepribadian yang berkarakter dan berakhlak mulia serta dapat hidup damai dalam budaya yang beraneka ragam.

"Kontingen KBN Badung terdiri delapan putra dan delapan putri yang diambil dari perwakilan pramuka penggalang yang berpangkalan di SMP se-Kabupaten Badung, serta didampingi dua orang pembina pendamping yaitu Wayan Sukarta dan Ni Made Suamiati," ujarnya.

Kegiatan inti yang akan diikuti kontingen KBN Badung di antaranya giat prestasi kesejarahan, permainan tradisional, festival kuliner nusantara, seni kriya, dan napak tilas kesejarahan.

Selain itu, penjelajahan budaya, karnaval budaya, pentas seni budaya, bakti sosial, gerakan literasi pramuka, dan simulasi tanggap bencana. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017