Denpasar (Antara Bali) - Panitia ajang pariwisata tahunan "Sanur Village Festival 2017" di Denpasar, Bali, akan menggelorakan semangat persatuan bangsa dengan mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika melalui penampilan musik dan atraksi seni budaya yang dikemas dalam nuansa Indonesia.
"Bhinneka Tunggal Ika dicanangkan sebagai tema besar festival diharapkan dapat dimaknai secara khusus sebagai wujud cinta tanah air dan bangsa," kata Ketua Umum Sanur Village Festival Ida Bagus Gde Sidharta Putra di Denpasar, Jumat.
Festival yang tahun ini memasuki pelaksanaan ke-12 tersebut digelar di Lapangan Maisonettee, kawasan Inna Grand Bali Beach Sanur, 9-13 Agustus 2017.
Menurut Sidharta pemilihan tema tersebut menyikapi kondisi saat ini di Tanah Air dan menggerakkan elemen bangsa untuk semakin memaknai perbedaan dalam bingkai Indonesia yang beragama suku, bahasa, agama dan budaya.
Semangat persatuan dalam perbedaan diharapkan memberikan vibrasi yang kuat bagi masyarakat khususnya pengunjung yang datang untuk menumbuhkan toleransi dan menghargai perbedaan.
Selain menampilkan hiburan musik, seni dan budaya, pria yang akrab disapa Gusde itu menambahkan festival tersebut juga diramaikan dengan sajian kuliner yang semuanya dirancang bernuansa Indonesia.
Sebagai ajang pembuka sebelum perhelatan festival tersebut digelar "Sanur Mostly Jazz", festival jazz yang dibawakan musisi ternama Tanah Air dan dari Bali di antaranya Dewa Budjana, Indra Lesmana, Idang Rasjidi, Ito Kurdhi dan Koko Harsoe Trio.
Selain itu Mergie Segers, Nancy Ponto, Nesia Ardi, Oele Pattieselano Trio, Sandhy Sandoro, Sandy Winarta, Tohpati, Yuri Mahatma Quartet dan sejumlah musisi muda salah satunya dari Sanggar Musik Indra Lesmana juga akan meramaikan ajang musik jazz itu.
Mereka akan tampil 14-16 Juli 2017 di dua panggung yang dimulai pukul 16.30 Wita dan khusus Minggu (16/7) pertunjukkan akan digelar mulai pukul 05.30 Wita menyambut matahari terbit. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Bhinneka Tunggal Ika dicanangkan sebagai tema besar festival diharapkan dapat dimaknai secara khusus sebagai wujud cinta tanah air dan bangsa," kata Ketua Umum Sanur Village Festival Ida Bagus Gde Sidharta Putra di Denpasar, Jumat.
Festival yang tahun ini memasuki pelaksanaan ke-12 tersebut digelar di Lapangan Maisonettee, kawasan Inna Grand Bali Beach Sanur, 9-13 Agustus 2017.
Menurut Sidharta pemilihan tema tersebut menyikapi kondisi saat ini di Tanah Air dan menggerakkan elemen bangsa untuk semakin memaknai perbedaan dalam bingkai Indonesia yang beragama suku, bahasa, agama dan budaya.
Semangat persatuan dalam perbedaan diharapkan memberikan vibrasi yang kuat bagi masyarakat khususnya pengunjung yang datang untuk menumbuhkan toleransi dan menghargai perbedaan.
Selain menampilkan hiburan musik, seni dan budaya, pria yang akrab disapa Gusde itu menambahkan festival tersebut juga diramaikan dengan sajian kuliner yang semuanya dirancang bernuansa Indonesia.
Sebagai ajang pembuka sebelum perhelatan festival tersebut digelar "Sanur Mostly Jazz", festival jazz yang dibawakan musisi ternama Tanah Air dan dari Bali di antaranya Dewa Budjana, Indra Lesmana, Idang Rasjidi, Ito Kurdhi dan Koko Harsoe Trio.
Selain itu Mergie Segers, Nancy Ponto, Nesia Ardi, Oele Pattieselano Trio, Sandhy Sandoro, Sandy Winarta, Tohpati, Yuri Mahatma Quartet dan sejumlah musisi muda salah satunya dari Sanggar Musik Indra Lesmana juga akan meramaikan ajang musik jazz itu.
Mereka akan tampil 14-16 Juli 2017 di dua panggung yang dimulai pukul 16.30 Wita dan khusus Minggu (16/7) pertunjukkan akan digelar mulai pukul 05.30 Wita menyambut matahari terbit. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017