Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali menggelar ajang Bali Mandara Mahalango (BMM) ke-4, sebagai wadah para seniman dan budayawan untuk berkreasi dan menampilkan berbagai inovasinya.

"Pergelaran Mahalango diselenggarakan guna membuka ruang seluas-luasnya bagi para seniman dan budayawan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya, sehingga seni yang menjadi jalan hidup masyarakat Bali bisa memberikan kesejahteraan pada masyarakat, khususnya bagi para pelaku seni," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat membuka BMM ke-4, di Taman Budaya, Denpasar, Minggu (9/7) malam.

Menurut dia, hidup tidak hanya untuk berkesenian, tetapi seni juga harus bisa memberikan penghidupan.

Dia menambahkan bahwa Bali tidak memiliki sumber daya alam yang bisa menjadi sumber pendapatan bagi daerah, seperti daerah lainnya di Indonesia. Bali hanya memiliki sumber daya manusia yang berkebudayaan, yang mempunyai kreativitas yang tinggi di bidang kesenian.

"Satu-satunya daerah yang bisa menyejahterakan masyarakatnya tanpa menggali kekayaan alam adalah Provinsi Bali," ujar Pastika.

Untuk itu, potensi dan kekuatan di bidang seni yang dimiliki harus terus dikembangkan, ditingkatkan, dan dibina, yang diawali dengan apresiasi dan penghargaan dari seluruh masyarakat bagi para seniman.

"Kita, pemerintah dan seluruh komponen masyarakat Bali harus bisa memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para pelaku seni, dengan begitu para seniman akan dapat mengembangkan kemampuannya dengan lebih baik," ucapnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Pastika pun berharap seluruh komponen masyarakat ikut berperan aktif dalam membangun dan memelihara seni di Bali.

Dukungan dari Pemprov Bali pun diutamakan dalam bentuk anggaran yang cukup besar yang direalisasikan dalam kegiatan seni selama setahun penuh, yang ditujukan untuk menggarap potensi seni agar bisa berkembang lebih besar.

Menurut dia, hasil peningkatan itu semakin terlihat, kualitas pariwisata Bali semakin dilirik, hal ini terihat dari banyaknya tamu-tamu terhormat yang berkunjung ke Bali seperti mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis Al Saud, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, serta selebriti dunia.

Untuk itu, Gubernur Bali berharap masyarakat tetap bisa menjaga sopan santun dan perilaku, demi kondusivitas Bali.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha yang mengatakan bahwa Bali Mandara Mahalango ke-IV tahun 2017 akan menampilkan seni tari pilihan, yang tujuannya untuk memupuk kecintaan masyarakat terhadap seni Bali yang adiluhung, memberikan ruang berkreasi, dan mengoptimalkan pemanfaatan Taman Budaya.

Pembukaan BMM ke IV dimeriahkan oleh para artis dan seniman yang tergabung dalam grup Pramusti Bali, serta diisi kuis yang berhadiahkan sepeda motor dan sejumlah sepeda gunung. Tahun ini, BMM berlangsung sejak tanggal 9 Juli hingga 29 Agustus di Taman Budaya (Art Centre) Bali. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017