Jakarta (Antara Bali) - Hermansyah, pakar telematika Institut Teknologi Bandung, yang menjadi saksi ahli Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) dalam kasus yang menjerat pemimpin FPI Rizieq Shihab, masih dirawat secara intensif setelah mengalami pengeroyokan, Minggu dini hari.

"Masih di ICU (intensive care unit), Rumah Sakit Hermina Depok. Sekarang mau ada penanganan, karena kemungkinan ada cairan masuk bagian kepalanya," kata Ketua Alumni ITB Jakarta, Abdi Munif, saat dihubungi dari Jakarta, Minggu.

Dia mengatakan, Hermansyah saat ini dalam kondisi sadar karena masih merespon saat diajak berkomunikasi. "Kalau dipanggil mengangguk," tutur Abdi.

Dari informasi yang diterima ANTARA News, tempat kejadian perkara berada di Tol Jagorawi KM 6 antara TMII dan Tol JORR, Jakarta Timur, menjelang subuh.

Hermansyah mengendarai mobilnya dari arah Jakarta untuk pulang ke Depok. Namun ketika melalui KM 6 Tol Jagorawi, mobil korban yang berjenis Toyota Avanza diserempet oleh mobil berjenis sedan.

Korban kemudian disuruh menepi yang langsung diserang oleh sekitar lima pelaku, yang salah satu di antaranya menggunakan senjata tajam. Mereka lantas melarikan diri.

Hermansyah mengalami luka-luka di bagian kepala, leher dan tangan. Dia ditolong oleh petugas Jasa Marga untuk dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Depok.  (WDY)

Pewarta: Pewarta: Try Reza Essra

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017