Singaraja (Antara Bali) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng, Bali siap memfasilitasi Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) terkait pemulihan Danau Buyan dan Tamblingan.

"Selama ini kami tidak dapat berbuat banyak karena kewenangan pemulihan danau dari pendangkalan dan masalah lain itu berada di tangan kementerian terkait," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buleleng, Nyoman Genep, di Singaraja, Rabu.

Menurutnya, Pemkab Buleleng melalui DLH dalam memfasilitasi kegiatan pemulihan Danau Buyan dan Danau Tamblingan tentu harus berkoordinasi dengan balai terkait.

Hal ini, kata Genep disebabkan karena kewenangan yang dimiliki pemerintah kabupaten yang terbatas. Fasilitasi di sini yang dimakasud adalah menata kondisi dan perencanaan sehingga pada akhirnya nanti teridentifikasi kondisi dan permasalahan yang ada.

"Nanti dirumuskan perencanaannya seperti apa oleh Bappeda dan OPD yang mempunyai kewenangan akan dilibatkan pada setiap kegiatan, baik itu penyusunan program kegiatan serta implementasinya," katanya.

Walaupun kewenangan terbatas, tambah dia, Pemkab Buleleng sudah terus mengupayakan pemulihan Danau Buyan dan Danau Tamblingan.

Salah satunya dengan menggelar Twin Lake Festival. Twin Lake Festival yang digelar di dua danau tersebut dalam kegiatan terdapat upaya konservasi dan pemulihan alam.

Hal ini menyebabkan Buleleng menjadi perhatian Pemerintah Pusat sehingga pada akhirnya pemerintah pusat turut serta memulihkan yang berawal dari fokus group discusion (FGD). (WDY)

Pewarta: Pewarta: IMB Andi Purnomo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017