Mangupura (Antara Bali) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Badung, Bali, berencana menambah debit air atau volume produksi air di Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Penet, agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu.

"Upaya ini untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan PDAM di Badung," kata Direktur Utama PT Tirta Mangutama PDAM Badung, I Ketut Golak di Mangupura, Selasa.

Ia mengakui dalam memenuhi kebutuhan air untuk masyarakat di daerah itu, pihaknya berencana menambah debit air untuk di SPAM Penet mencapai 105 liter per detik, karena sebelumnya hanya bisa memanfaatkan air di SPAM Penet 25 liter per detik.

Agar upaya ini dapat berjalan optimal, kata Golak, pihaknya segera bekerja sama dengan Pemprov Bali untuk membuat kesepakatan penambahan debit air di SPAM Penet itu yang akan dilakukan pada akhir Juli 2017.

"Pemanfaatan air bersih ini nantinya akan diarahkan ke daerah Kuta Utara dan Kuta, termasuk Desa Buduk agar lebih optimal," ujarnya.

Selain itu, PDAM Badung juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali untuk menanggulangi kebocoran pipa air yang mengalir di SPAM Penet.

"Dinas PU Provinsi Bali juga siap melakukan perbaikan jika ada kebocoran pipa yang mengalir dari SPAM Penet," ujarnya.

Untuk langkah strategis lainnya, manajemen PDAM Badung akan mengurangi pipa yang bocor hingga pelayanan komplain. "Kebocoran pipa akibat alam sudah diperbaiki. Begitu juga pelayanan cepat dan tanggap dalam melayani pelanggan kami sudah terapkan," ujarnya.

Ia menambahkan PDAM Badung juga berkerja sama dengan pihak ITDC untuk pelayanan air bersihnya, sehingga penggunaan air bawah tanah bisa berkurang di hotel-hotel.

"Untuk kebutuhan air bersih di perhotelan juga akan kami layani," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017