Singaraja (Antara Bali) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Buleleng, Bali, memaksimalkan kinerja pegawai pada hari pertama kerja setelah liburan panjang lebaran.
Kepala Disdukcapil Buleleng, Ni Putu Ayu Reika Nurhaeni, di Singaraja, Senin, mengatakan, antusiasme masyarakat mengurus keperluan administrasi pada hari pertama kerja cukup membludak.
Ia mengatakan, pihaknya tetap pada protap yang ada dengan memberikan antrian masing-masing berjumlah 250 buah pada masing-masing bidang administrasi.
"Tetap kami berikan antrian bagi masyarakat yang memang ingin mengurus berbagai kebutuhan administrasi surat menyuratnya. untuk KTP, KK, dan data lain masing-masing diberikan kuota antrian yang sama," tutur dia.
Pihaknya menambahkan tetap memaksimalkan tenaga kerja yang ada dan tidak melakukan penambahan. "Petugas sudah cukup tetap memang sedikit kewalahan," tuturnya.
Ayu Reika menambahkan, Disdukcapil memaksimalkan pelayanan dengan program satu hari pelayanan. Jadi, masyarakat tidak perlu antre hingga berhari-hari menyelesaikan administrasi kependudukan.
Program yang sudah berjalan tersebut ditengarau mampu mengurai padatnya intensitas kepengurusan administrasi kependudukan di kantor setempat.
"Konsekuensinya adalah kami harus bekerja maksimal melakukan pelayanan terhadap masyarakat," kata Reika. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kepala Disdukcapil Buleleng, Ni Putu Ayu Reika Nurhaeni, di Singaraja, Senin, mengatakan, antusiasme masyarakat mengurus keperluan administrasi pada hari pertama kerja cukup membludak.
Ia mengatakan, pihaknya tetap pada protap yang ada dengan memberikan antrian masing-masing berjumlah 250 buah pada masing-masing bidang administrasi.
"Tetap kami berikan antrian bagi masyarakat yang memang ingin mengurus berbagai kebutuhan administrasi surat menyuratnya. untuk KTP, KK, dan data lain masing-masing diberikan kuota antrian yang sama," tutur dia.
Pihaknya menambahkan tetap memaksimalkan tenaga kerja yang ada dan tidak melakukan penambahan. "Petugas sudah cukup tetap memang sedikit kewalahan," tuturnya.
Ayu Reika menambahkan, Disdukcapil memaksimalkan pelayanan dengan program satu hari pelayanan. Jadi, masyarakat tidak perlu antre hingga berhari-hari menyelesaikan administrasi kependudukan.
Program yang sudah berjalan tersebut ditengarau mampu mengurai padatnya intensitas kepengurusan administrasi kependudukan di kantor setempat.
"Konsekuensinya adalah kami harus bekerja maksimal melakukan pelayanan terhadap masyarakat," kata Reika. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017