Denpasar (Antara Bali) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali I Made Nariana, bersama pengurus KONI kabupaten dan Kota se-provinsi itu akan meninjau persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X di Kabupaten Jembrana.

"Peninjauan yang juga disertai pengurus cabang olahraga dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali ini akan dilakukan Jumat (6/5)," kata Kepala Hubungan Masyarakat KONI Bali I Ketut Atmaja, di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan, peninjauan itu untuk mengetahui seberapa jauh kesiapan pelaksanaan aktivitas olahraga dua tahunan di Pulau Dewata tersebut.

"Kegiatan olahraga tingkat provinsi kali ini dinilai sangat penting untuk menjaring atlet-atlet yang dipersiapkan untuk berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON)  XVIII  tahun 2012 di Riau," katanya.

Ketua Pelaksana Porprov X Bali, I Nyoman Walther, mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana siap menjadi tuan rumah  dan menyukseskan porprov yang melibatkan sekitar 5.000 atlet berasal dari delapan kabupaten dan satu kota di daerah itu.

Kegiatan tersebut berlangsung seminggu, mulai 9 September 2011,  mempertandingkan 21 cabang olahraga.

Selain melibatkan 5.000 atlet, porprov itu diperkirakan dihadiri 2.000 pendamping atlet berasal dari delapan kabupaten dan satu kota.

Hotel non-bintang di daerah Bali barat itu diperkirakan hanya mampu menampung 3.000 atlet. Pihaknya telah menyiapkan sejumlah sekolah sebagai pemondokan sementara para atlet dan pendamping.

Sejumlah sekolah sebagai pemondokan para atlet itu sudah dilengkapi dengan peturasan (WC) dan kamar mandi. Masing-masing sekolah sudah dibangun sekitar 20 hingga 30 peturasan yang siap untuk mendukung kelancaran porprov.

Ia menyatakan tidak masalah terhadap kebutuhan kasur untuk mereka di pemondokan itu karena jumlahnya cukup banyak.

Pemkab Jembrana mengalokasikan dana sebesar Rp10 miliar untuk mendukung kelancaran porprov tersebut.

Dana tersebut pada tahap pertama sudah dikucurkan sebesar tujuh miliar rupiah untuk melengkapi sarana dan prasarana penunjang berbagai kegiatan cabang olahraga.

Kucuran dana tahap pertama itu, katanya, sekitar Rp1,3 miliar di antaranya untuk membangun fasilitas cabang olahraga panjat tebing dan menyempurnakan lapangan menembak. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011