Tabanan (Antara Bali)- Kecelakaan lalu lintas di jalur mudik Denpasar-Gilimanuk, Bali barat kembali terjadi, diduga akibat Suroso, pengemudi mobil Xenia DK 1123 EN mengantuk sehingga menabrak truk, namun tidak sampai merenggut korban jiwa, Selasa.
Kepala Kepolisian Sektor Selemadeg Barat, Polres Tabanan AKP Wayan Swastika mengatakan, musibah kecelakaan di jalan raya tersebut mengakibatkan Suroso asal Lumjang, Jawa Timur mengalami luka-luka yang segera dilarikan ke rumah sakit setempat.
Sedangkan sopir truk DK 9593 MC Teguh Suproto asal Gresik, Jatim dalam keadaan selamat dalam musibah tersebut.
Kecelakaan lalu lintas tersebut tepatnya terjadi di kawasan Banjar Dinas Mekayu Dusun Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan.
Mobil Xenia yang dikemudikan Suroso datang dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Setibanya di sekitaran lokasi kejadian, diduga mengantuk tidak bisa mengendalikan mobil yang dikendarai sehingga membuat mobil menjadi kehilangan keseimbangan.
Mobil Xenia mengambil haluan terlalu ke kanan hingga menabrak truk yang datang dari arah berlawanan (barat) yang kemudikan oleh Teguh Suproto.
"Saat saya tanyakan kepada sopir Xenia, ia memang mengaku dalam keadaan ngantuk sehingga tidak fokus mengendalikan hingga menambrak truk," ujar Kapolsek AKP Wayan Swastika.
Ia menambahkan, sopir Suroso awalnya mau beristirahat di warung sekitar lokasi kejadian, namun batal dan akhirnya memaksakan diri untuk tetap melanjutkan perjalanan hingga akhirnya terjadi kecelakaan.
Akibat kecelakaan tersebut mobil Xenia mengalami kerusakan berat, ujar Kapolsek AKP Wayan Swastika.
Tiga hari sebelumnya Sabtu (17/6) di jalur mudik tersebut tepatnya di Kecamatan Melaya dekat kawasan hutan menjelang Pelabuhan Gilimanuk juga terjadi kecelakaan yang menimpa mobil travel mengangkut pemudik yang mengakibatkan delapan orang meninggal, termasuk sopirnya.
Selain korban tewas tujuh penumpang lainnya mengalami luka-luka yang harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum (RSU) Negara. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kepala Kepolisian Sektor Selemadeg Barat, Polres Tabanan AKP Wayan Swastika mengatakan, musibah kecelakaan di jalan raya tersebut mengakibatkan Suroso asal Lumjang, Jawa Timur mengalami luka-luka yang segera dilarikan ke rumah sakit setempat.
Sedangkan sopir truk DK 9593 MC Teguh Suproto asal Gresik, Jatim dalam keadaan selamat dalam musibah tersebut.
Kecelakaan lalu lintas tersebut tepatnya terjadi di kawasan Banjar Dinas Mekayu Dusun Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan.
Mobil Xenia yang dikemudikan Suroso datang dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Setibanya di sekitaran lokasi kejadian, diduga mengantuk tidak bisa mengendalikan mobil yang dikendarai sehingga membuat mobil menjadi kehilangan keseimbangan.
Mobil Xenia mengambil haluan terlalu ke kanan hingga menabrak truk yang datang dari arah berlawanan (barat) yang kemudikan oleh Teguh Suproto.
"Saat saya tanyakan kepada sopir Xenia, ia memang mengaku dalam keadaan ngantuk sehingga tidak fokus mengendalikan hingga menambrak truk," ujar Kapolsek AKP Wayan Swastika.
Ia menambahkan, sopir Suroso awalnya mau beristirahat di warung sekitar lokasi kejadian, namun batal dan akhirnya memaksakan diri untuk tetap melanjutkan perjalanan hingga akhirnya terjadi kecelakaan.
Akibat kecelakaan tersebut mobil Xenia mengalami kerusakan berat, ujar Kapolsek AKP Wayan Swastika.
Tiga hari sebelumnya Sabtu (17/6) di jalur mudik tersebut tepatnya di Kecamatan Melaya dekat kawasan hutan menjelang Pelabuhan Gilimanuk juga terjadi kecelakaan yang menimpa mobil travel mengangkut pemudik yang mengakibatkan delapan orang meninggal, termasuk sopirnya.
Selain korban tewas tujuh penumpang lainnya mengalami luka-luka yang harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum (RSU) Negara. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017