Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar, Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra melantik enam orang pejabat Eselon Dua (II) di lingkungan pemerintah kota setempat, Selasa.
Enam pejabat Eselon II yang dilantik menduduki posisi jabatan baru, yakni Made Mertajaya menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Sosial, Ida Bagus Alit Wiradana menjabat Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, I Made Kusuma Diputra menjabat Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, I Wayan Gunawan sebagai Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga.
Sementara itu, I Ketut Mister yang sebelumnya menjabat Asisten I Sekda Kota Denpasar kini menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, serta Nyoman Gede Narendra sebelumnya Kepala Dinas Catatan Sipil menduduki posisi Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Denpasar.
Wali Kota Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan penataan pegawai dalam jabatan struktur khususnya jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas sebagai hal penting dalam meningkatan kinerja pelayanan kepada masyarakat.
Ia mengatakan perubahan Nomenklatur Pemkot Denpasar dan berdasarkan Undang-Undang yang berlaku juga untuk pemenuhan kebutuhan pelayanan kepada masyarakat, sehingga dilakukan Proses peralihan tugas berdasarkan hasil evaluasi tugas-tugas yang telah dilaksanakan dalam pemenuhan kebutuhan organisasi sebagai hasil penataan organisasi.
Rai Mantra lebih lanjut mengatakan mutasi juga sebagai upaya pengembangan karier Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memberikan kesempatan pengembangan diri, peningkatan pengetahuan dan wawasan yang terimplementasi dalam setiap tugas.
Mutasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pemerintah secara keseluruhan baik dalam bidang pemerintahan dan pelayanan kepada warga masyarakat.
Menurut Rai Mantra, dewasa ini tantangan pelayanan publik adalah terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dalam perubahan menuju ke arah yang lebih demokratis, efektif, efisien, dan transparan. Kondisi ini selayaknya mendapat respon yang serius dari aparatur pemerintah guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik telah dilaksanakan dalam slogan "Sewaka Dharma" menjadi pelayanan yang baik dan perpaduan emosional, intelektual, dan spiritual.
"Saudara dilantik dengan penilaian sistem Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan prestasi kerja yang telah memenuhi persyaratan. Saya yakin dan percaya saudara akan senantiasa meningkatkan prestasi kerja," ujarnya.
Rai Mantra mengingatkan bahwa masyarakat menunggu kinerja para pejabat yang baru dilantik untuk memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
"Saya harapkan para pejabat yang dilantik melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai aparat sipil negara," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Enam pejabat Eselon II yang dilantik menduduki posisi jabatan baru, yakni Made Mertajaya menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Sosial, Ida Bagus Alit Wiradana menjabat Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, I Made Kusuma Diputra menjabat Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, I Wayan Gunawan sebagai Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga.
Sementara itu, I Ketut Mister yang sebelumnya menjabat Asisten I Sekda Kota Denpasar kini menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, serta Nyoman Gede Narendra sebelumnya Kepala Dinas Catatan Sipil menduduki posisi Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Denpasar.
Wali Kota Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan penataan pegawai dalam jabatan struktur khususnya jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas sebagai hal penting dalam meningkatan kinerja pelayanan kepada masyarakat.
Ia mengatakan perubahan Nomenklatur Pemkot Denpasar dan berdasarkan Undang-Undang yang berlaku juga untuk pemenuhan kebutuhan pelayanan kepada masyarakat, sehingga dilakukan Proses peralihan tugas berdasarkan hasil evaluasi tugas-tugas yang telah dilaksanakan dalam pemenuhan kebutuhan organisasi sebagai hasil penataan organisasi.
Rai Mantra lebih lanjut mengatakan mutasi juga sebagai upaya pengembangan karier Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memberikan kesempatan pengembangan diri, peningkatan pengetahuan dan wawasan yang terimplementasi dalam setiap tugas.
Mutasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pemerintah secara keseluruhan baik dalam bidang pemerintahan dan pelayanan kepada warga masyarakat.
Menurut Rai Mantra, dewasa ini tantangan pelayanan publik adalah terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dalam perubahan menuju ke arah yang lebih demokratis, efektif, efisien, dan transparan. Kondisi ini selayaknya mendapat respon yang serius dari aparatur pemerintah guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik telah dilaksanakan dalam slogan "Sewaka Dharma" menjadi pelayanan yang baik dan perpaduan emosional, intelektual, dan spiritual.
"Saudara dilantik dengan penilaian sistem Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan prestasi kerja yang telah memenuhi persyaratan. Saya yakin dan percaya saudara akan senantiasa meningkatkan prestasi kerja," ujarnya.
Rai Mantra mengingatkan bahwa masyarakat menunggu kinerja para pejabat yang baru dilantik untuk memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
"Saya harapkan para pejabat yang dilantik melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai aparat sipil negara," katanya. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017