Denpasar (Antara Bali) - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Ubung, Anak Agung Eka Putra mengimbau kepada para pemudik yang melaksanakan perjalanan ke kampung halaman dengan menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) agar berhati-hati membawa barang bawaannya.
"Yang penting pemudik harus waspada dengan barang bawaannya, karena banyak oknum yang memanfaatkan kesempatan itu untuk melakukan tindak kejahatan saat pemudik lengah," ujar Eka Putra saat ditemui di Terminal Ubung, Selasa.
Ia juga mengimbau, kepada pemudik agar jangan menerima minuman dari orang yang belum dikenal, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik, pihaknya sudah menyiagakan 30 personel di Terminal Ubung yang terbagi atas lima regu untuk memantau keselamatan para pemudik yang sedang berada di terminal ini.
"Di Terminal Ubung juga ada posko terpadu yang dibantu Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan Bali, BPBD, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja dan Polisi Pamong Praja yang totalnya berjumlah 71 orang yang siap membantu," katanya.
Tim gabungan operasi Ramadniya Agung 2017, nantinya siap membantu para pemudik agar aman, nyaman dan kegiatan mudik para penumpang berlangsung lancar hingga tiba di tempat tujuannya masing-masing.
Selain itu, pihaknya juga menegaskan tim gabungan ini juga akan menindak sopir yang melakukan pelanggaran seperti bus pariwisata yang memberangkatkan pemudik tanpa melengkapi surat izin sidentil.
"Bus pariwisata ini boleh membantu kelancaran pemudik atas izin UPT Terminal Ubung, namun harus adanya persyaratan yang harus dilengkapi. Biasanya surat ini dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Bali," ujarnya.
Pihaknya juga bekerjasama dengan Organda Bali dalam menyiapkan tambahan armada apabila terjadi kekurangan bus untuk mengantar para pemudik ke kampung halamannya. "Kami juga telah menyiapkan posko untuk Organda Bali di Terminal Ubung, apabila terjadi hal insidentil seperti ini," katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengatakan selama ini para penumpang tidak ada yang menyampaikan keluhan kepada UPT Terminal Ubung bahwa ada supir bus AKAP yang mengemudi bus ugal-ugalan.
"Apabila mendapati sopir bus yang melakukan hal itu, dapat langsung menyampaikan kepada kami," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Yang penting pemudik harus waspada dengan barang bawaannya, karena banyak oknum yang memanfaatkan kesempatan itu untuk melakukan tindak kejahatan saat pemudik lengah," ujar Eka Putra saat ditemui di Terminal Ubung, Selasa.
Ia juga mengimbau, kepada pemudik agar jangan menerima minuman dari orang yang belum dikenal, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik, pihaknya sudah menyiagakan 30 personel di Terminal Ubung yang terbagi atas lima regu untuk memantau keselamatan para pemudik yang sedang berada di terminal ini.
"Di Terminal Ubung juga ada posko terpadu yang dibantu Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan Bali, BPBD, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja dan Polisi Pamong Praja yang totalnya berjumlah 71 orang yang siap membantu," katanya.
Tim gabungan operasi Ramadniya Agung 2017, nantinya siap membantu para pemudik agar aman, nyaman dan kegiatan mudik para penumpang berlangsung lancar hingga tiba di tempat tujuannya masing-masing.
Selain itu, pihaknya juga menegaskan tim gabungan ini juga akan menindak sopir yang melakukan pelanggaran seperti bus pariwisata yang memberangkatkan pemudik tanpa melengkapi surat izin sidentil.
"Bus pariwisata ini boleh membantu kelancaran pemudik atas izin UPT Terminal Ubung, namun harus adanya persyaratan yang harus dilengkapi. Biasanya surat ini dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Bali," ujarnya.
Pihaknya juga bekerjasama dengan Organda Bali dalam menyiapkan tambahan armada apabila terjadi kekurangan bus untuk mengantar para pemudik ke kampung halamannya. "Kami juga telah menyiapkan posko untuk Organda Bali di Terminal Ubung, apabila terjadi hal insidentil seperti ini," katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengatakan selama ini para penumpang tidak ada yang menyampaikan keluhan kepada UPT Terminal Ubung bahwa ada supir bus AKAP yang mengemudi bus ugal-ugalan.
"Apabila mendapati sopir bus yang melakukan hal itu, dapat langsung menyampaikan kepada kami," katanya. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017