Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana merestui jika Sekretaris Daerah (Sekda) di daerah itu yakni Dewa Ketut Puspaka maju sebagai bakal calon wakil gubernur dalam perhelatan Pilgub Bali 2018.
"Saya tidak ingin berkomentar terlalu jauh. Intinya saya menghormati hak politik beliau (Sekda)," kata Agus Suradnyana usai memberikan diklat wirausaha pemuda di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng, Minggu.
Agus berpendapat, secara pribadi dirinya sangat menghargai jika nantinya Sekda Puspaka maju sebagai cawagub karena hal tersebut terkait urusan pribadi seseorang untuk meraih cita-cita dan hal yang diyakini individu.
"Saya hargai hal itu karena menjadi pilihan pribadi. Bagus malahan menurut saya. Siapa tahu memang benar diinginkan menjadi cawagub dan bukan hanya sekedar isu belaka," tutur dia.
Terkait komunikasi di pemerintahan, Agus yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Buleleng itu mengungkapkan bahwa tidak ada masalah.
"Tidak ada masalah apa-apa. Bahkan beliau sempat telepon saya baru-baru ini dan menjelaskan mengenai pemberitaan dirinya maju dalam Pilgub Bali," tutur Agus.
Secara khusus, pihaknya mengklaim tidak pernah menganggap urusan politik sebagai hambatan dalam melakukan pembangunan di daerah yang dipimpinnya.
"Saya bukan seperti itu. Urusan politik bukan jadi hambatan. Bisa tanya Sekda langsung," terang Agus.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, Dewa Ketut Puspaka dikabarkan akan maju sebagai bakal calon wakil gubernur Bali mendampingi Ketut Sudikerta dari Partai Golkar. Sekda Puspaka merupakan salah satu tokoh yang disurvei Partai Golkar bersama sejumlah tokoh-tokoh lainnya di Pulau Dewata. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Saya tidak ingin berkomentar terlalu jauh. Intinya saya menghormati hak politik beliau (Sekda)," kata Agus Suradnyana usai memberikan diklat wirausaha pemuda di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng, Minggu.
Agus berpendapat, secara pribadi dirinya sangat menghargai jika nantinya Sekda Puspaka maju sebagai cawagub karena hal tersebut terkait urusan pribadi seseorang untuk meraih cita-cita dan hal yang diyakini individu.
"Saya hargai hal itu karena menjadi pilihan pribadi. Bagus malahan menurut saya. Siapa tahu memang benar diinginkan menjadi cawagub dan bukan hanya sekedar isu belaka," tutur dia.
Terkait komunikasi di pemerintahan, Agus yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Buleleng itu mengungkapkan bahwa tidak ada masalah.
"Tidak ada masalah apa-apa. Bahkan beliau sempat telepon saya baru-baru ini dan menjelaskan mengenai pemberitaan dirinya maju dalam Pilgub Bali," tutur Agus.
Secara khusus, pihaknya mengklaim tidak pernah menganggap urusan politik sebagai hambatan dalam melakukan pembangunan di daerah yang dipimpinnya.
"Saya bukan seperti itu. Urusan politik bukan jadi hambatan. Bisa tanya Sekda langsung," terang Agus.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, Dewa Ketut Puspaka dikabarkan akan maju sebagai bakal calon wakil gubernur Bali mendampingi Ketut Sudikerta dari Partai Golkar. Sekda Puspaka merupakan salah satu tokoh yang disurvei Partai Golkar bersama sejumlah tokoh-tokoh lainnya di Pulau Dewata. (WDY)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017