Jakarta (Antara Bali) - Indonesia dan Australia terus memperkuat sinergi dalam penanggulangan terorisme, terutama dalam mengantisipasi pelaku teror lintas negara atau Foreign Terrorist Fighters (FTF).

"Kita memiliki kepentingan yang sama terkait penanggulangan terorisme," Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius usai bertemu dengan Duta Besar Kontraterorisme Australia Paul Foley di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis.

Dalam pertemuan itu Foley didampingi Penasihat Kepala Bagian Politik dan Diplomasi Publik Brad Armstrong serta perwakilan Kontraterorisme Canberra Chris Withers.

"Kami saling bertukar pendapat, informasi, dan program penanggulangan terorisme serta penerapannya. Ke depan kerja sama ini akan terus ditingkatkan dan lebih dikuatkan lagi agar hasilnya bisa maksimal," tutur Suhardi seperti dikutip dalam siaran pers.

Berkaca pada keberadaan ISIS yang sekarang sudah bergerak di Marawi, Filipina, Suhardi mengungkapkan pihaknya dan delegasi Australia juga sepakat untuk menggarisbawahi keberadaan FTF. Duta Besar Kontraterorisme Australia Paul Foley juga banyak bertanya tentang program deradikalisasi. Menanggapi itu Kepala BNPT menjelaskan bahwa sejauh ini deradikalisasi berjalan baik.  (WDY)

Pewarta: Pewarta: Sigit Pinardi

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017