Denpasar (Antara Bali) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Denpasar, Provinsi Bali, yang menerapkan standar ISO 9001:2008 mampu meraih akreditasi Standar Versi 2012, untuk memberikan pelayanan prima sesuai harapan warga masyarakat.
"Kami bersyukur mampu menerapkan standar ISO tersebut, karena semua yang diraih itu berkat kerja sama semua pihak dalam pelayanan kepada warga masyarakat," kata Direktur Utama RSUD Wangaya, Kota Denpasar, dr. Setiawati Hartawan, di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, peningkatan pelayanan publik, khususnya pelayanan kesehatan kepada warga melalui peningkatan infrastruktur rumah sakit, akan berdampak pada peningkatan kunjungan masyarakat dari tingkat hunian kamar rumah sakit.
Selain itu, kata dia, RSUD Wangaya secara berturut-turut pada tahun 2011 dan 2012 menerima penghargaan juara pertama sebagai "Gerakan Rumah Sakit Sayang IBU Tingkat Provinsi Bali". Pada tahun 2013 juga sudah dilakukan pula penyusunan standar akreditasi baru yang mengacu JCI (Joint Comission International).
Sementara itu, Direktur Operasional Sucofindo International Certification Services, Ganis mengatakan RSUD Wangaya dengan komitmen pelayanan tersebut maka tahun 2017 rumah sakit milik Pemerintah Kota Denpasar kembali mendapatkan Surveyor Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012.
"Ini pencapaian sangat bagus untuk rumah sakit milik Pemkot Denpasar. Mudah-mudahan ke depannya terus meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi," katanya.
Senada dengan itu, Tim Surveyor Akreditasi RSUD Wangaya, dr. Sugeng Ristanto Sugeng mengharapkan dengan standar tersebut mampu memberikan imbas peningkatan pelayanan atas diraihnya sertifikasi ISO 9001:2008.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menyambut baik komitmen seluruh jajaran RSUD Wangaya dalam peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui standarisasi pelayanan pelaksanaan akreditasi tahun ini.
Menurut dia, standarisasi pelayanan melalui sertifikasi ISO telah diraih RSUD Wangaya pada tiga tahun lalu, bahkan juga diraih bidang pelayanan masyarakat lainnya, seperti Badan Penanggulangan dan Bencanan Daerah (BPBD) Kota Denpasar.
Selain standarisasi pelayanan, pihaknya juga telah melakukan kontrol program bersama masyarakat dengan mewujudkan Pengaduan Rakyat Online (Pro) Denpasar lewat aplikasi Android.
Dari kontrol ini akan diketahui berbagai program dan kinerja seluruh jajaran Pemkot Denpasar dengan melihat jumlah laporan masyarakat yang masuk dalam aplikasi Pro Denpasar.
Rai Mantra mengatakan dengan sejarah panjang keberadaan RSUD Wangaya serta telah dilakukan berbagai peningkatan infrastruktur dan pelayanan dapat meningkatan fasilitas dan profesionalisme seluruh jajaran rumah sakit.
"Kami sangat bersyukur adanya akreditasi bagi rumah sakit yang mampu memberikan kepastian peningkatan pelayanan RSUD Wangaya ke depan dan pelayanan sebagai hal yang paling utama," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami bersyukur mampu menerapkan standar ISO tersebut, karena semua yang diraih itu berkat kerja sama semua pihak dalam pelayanan kepada warga masyarakat," kata Direktur Utama RSUD Wangaya, Kota Denpasar, dr. Setiawati Hartawan, di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, peningkatan pelayanan publik, khususnya pelayanan kesehatan kepada warga melalui peningkatan infrastruktur rumah sakit, akan berdampak pada peningkatan kunjungan masyarakat dari tingkat hunian kamar rumah sakit.
Selain itu, kata dia, RSUD Wangaya secara berturut-turut pada tahun 2011 dan 2012 menerima penghargaan juara pertama sebagai "Gerakan Rumah Sakit Sayang IBU Tingkat Provinsi Bali". Pada tahun 2013 juga sudah dilakukan pula penyusunan standar akreditasi baru yang mengacu JCI (Joint Comission International).
Sementara itu, Direktur Operasional Sucofindo International Certification Services, Ganis mengatakan RSUD Wangaya dengan komitmen pelayanan tersebut maka tahun 2017 rumah sakit milik Pemerintah Kota Denpasar kembali mendapatkan Surveyor Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012.
"Ini pencapaian sangat bagus untuk rumah sakit milik Pemkot Denpasar. Mudah-mudahan ke depannya terus meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi," katanya.
Senada dengan itu, Tim Surveyor Akreditasi RSUD Wangaya, dr. Sugeng Ristanto Sugeng mengharapkan dengan standar tersebut mampu memberikan imbas peningkatan pelayanan atas diraihnya sertifikasi ISO 9001:2008.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menyambut baik komitmen seluruh jajaran RSUD Wangaya dalam peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui standarisasi pelayanan pelaksanaan akreditasi tahun ini.
Menurut dia, standarisasi pelayanan melalui sertifikasi ISO telah diraih RSUD Wangaya pada tiga tahun lalu, bahkan juga diraih bidang pelayanan masyarakat lainnya, seperti Badan Penanggulangan dan Bencanan Daerah (BPBD) Kota Denpasar.
Selain standarisasi pelayanan, pihaknya juga telah melakukan kontrol program bersama masyarakat dengan mewujudkan Pengaduan Rakyat Online (Pro) Denpasar lewat aplikasi Android.
Dari kontrol ini akan diketahui berbagai program dan kinerja seluruh jajaran Pemkot Denpasar dengan melihat jumlah laporan masyarakat yang masuk dalam aplikasi Pro Denpasar.
Rai Mantra mengatakan dengan sejarah panjang keberadaan RSUD Wangaya serta telah dilakukan berbagai peningkatan infrastruktur dan pelayanan dapat meningkatan fasilitas dan profesionalisme seluruh jajaran rumah sakit.
"Kami sangat bersyukur adanya akreditasi bagi rumah sakit yang mampu memberikan kepastian peningkatan pelayanan RSUD Wangaya ke depan dan pelayanan sebagai hal yang paling utama," katanya. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017