Singaraja (Antara Bali) - Sejumlah tokoh Hindu dunia dan Nusantara peserta pertemuan "World Hindu Wisdom Meet 2017" berkesempatan mengunjungi SMAN/SMKN Bali Mandara, yang merupakan sekolah unggulan Pemprov Bali yang diperuntukkan bagi siswa miskin.

"Kami atas nama sekolah dan Pemerintah Provinsi Bali memberikan apresiasi untuk seluruh tamu. Sekolah ini didirikan pada 2011, jadi baru berumur enam tahun," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menyambut delegasi peserta WHWM 2017 itu di Kubutambahan, Singaraja, Senin.

Gubernur Bali di depan 48 tokoh Hindu itu menceritakan bagaimana sekolah ini dulu merupakan sekolah pertanian yang sudah ditinggalkan oleh siswa dan gurunya selama 10 tahun.

"Akhirnya di sini dibangun sekolah khusus untuk orang miskin, karena setelah saya keliling, sebagian besar anak yang miskin menjadi terlantar, tidak sekolah, tidak menyelesaikan SMP," ujarnya.

Pastika menceritakan bahwa pembangunan sekolah yang telah meluluskan siswa-siswi berprestasi tersebut awalnya dilaksanakan secara bertahap. Mulai dari satu gedung sampai pada akhirnya seperti saat ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap baik asrama, laboraturium, perpustakaan dan lainnya.

"Saya bertanggung jawab untuk mengangkat derajat orang-orang miskin ini, dengan pendidikan, kepandaian, kepercayaan diri untuk menghadapi masa depan. Kita harus membentuk mereka menjadi pemimpin masa depan," ucapnya.

World Hindu Wisdom Meet merupakan pertemuan yang diadakan setiap tahun oleh World Hindu Parisad. Di dalam pertemuan ini dibicarakan berbagai hal, terutama sekali tentang Weda, yang merupakan sumber segala ilmu.

"Mudah-mudahan hasil dari pertemuan ini dapat kita pedomani dalam rangka merevitalisasi Weda dan Hindu kita yang seakan-akan seperti `fading away` atau memudar," kata Pastika.

WHWM 2017 telah dibuka secara resmi oleh Gubernur Bali dengan penyalaan Dipa pada Minggu (11/6) di Denpasar. WHWM tahun ini mengangkat tema "Para and Apara Vidya As The Base Of Hindu Body Of Knowlegde" atau pengetahuan spiritual dan ilmu pengetahuan serta teknologi sebagai dasar pohon keilmuan Hindu. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017