Denpasar (Antara Bali) - Wisatawan China yang berkunjung ke Bali sebanyak 511.773 orang selama empat bulan periode Januari-April 2017, meningkat 195.397 orang atau 61,76 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 316.376 orang.
"Mereka sebagian besar datang melalui Bandara Ngurah Rai, Bali dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya dan hanya 131 orang di antaranya melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, kunjungan masyarakat Negeri Tirai Bambu itu mampu memberikan kontribusi sebesar 28,15 persen dari total wisman yang berkunjung ke Pulau Dewata sebanyak 1,81 juta orang selama empat bulan pertama tahun 2017.
Kunjungan wisman ke Bali itu bertambah 346.556 orang atau 21,56 persen dibanding periode Januari-April 2016 yang tercatat 1,47 juta orang. Adi Nugroho menambahkan, wisatawan asal China yang menempati peringkat pertama itu mengalami kenaikan yang signifikan dibanding sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Pulau Dewata.
Meningkatnya kunjungan wisatawan China ke Bali salah satu di antaranya berkat terobosan yang dilakukan perusahaan penerbangan nasional negeri ini, yakni Garuda Indonesia dengan memusatkan perhatiannya terhadap lintasan penerbangan Tiongkok-Denpasar, Bali pergi-pulang (PP).(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Mereka sebagian besar datang melalui Bandara Ngurah Rai, Bali dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya dan hanya 131 orang di antaranya melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, kunjungan masyarakat Negeri Tirai Bambu itu mampu memberikan kontribusi sebesar 28,15 persen dari total wisman yang berkunjung ke Pulau Dewata sebanyak 1,81 juta orang selama empat bulan pertama tahun 2017.
Kunjungan wisman ke Bali itu bertambah 346.556 orang atau 21,56 persen dibanding periode Januari-April 2016 yang tercatat 1,47 juta orang. Adi Nugroho menambahkan, wisatawan asal China yang menempati peringkat pertama itu mengalami kenaikan yang signifikan dibanding sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Pulau Dewata.
Meningkatnya kunjungan wisatawan China ke Bali salah satu di antaranya berkat terobosan yang dilakukan perusahaan penerbangan nasional negeri ini, yakni Garuda Indonesia dengan memusatkan perhatiannya terhadap lintasan penerbangan Tiongkok-Denpasar, Bali pergi-pulang (PP).(WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017