Denpasar (Antara Bali) - PT Pertamina (Persero) menginstruksikan sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) strategis jalur mudik di Bali untuk beroperasi selama 24 jam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Lebaran 2017.
Area Manager Communication and Relations Pertamina Marketing Operation Region V Jawa Timur Bali dan Nusa Tenggara Heppy Wulansari dikonfirmasi di Denpasar, Sabtu, menjelaskan instruksi itu untuk menjamin kebutuhan BBM kepada pemudik.
SPBU, lanjut Heppy, juga diminta untuk menjaga ketahanan stok khususnya untuk stasiun strategis di jalur mudik tujuh hari sebelum dan sesudah Lebaran melalui penambahan pemesanan atau "delivery order".
Heppy menjelaskan untuk SPBU di jalur strategis arus mudik dan balik yang belum menyediakan layanan produk pertamax series dan pertamina dex diminta untuk menjual produk tersebut dalam bentuk kemasan.
Pertamina memprediksi peningkatan konsumsi BBM saat puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada Jumat (23/6) sebesar 4.013 kiloliter per hari atau naik 14 persen dari konsumsi normal.
Sedangkan prediksi konsumsi tertinggi arus balik pada 3-4 Juli 2017 sebesar 4.022 kiloliter per hari atau naik 15 persen dari konsumsi normal.
Sementara itu terkait kekhasan di Bali yang selain dipadati arus mudik juga arus kedatangan wisatawan domestik yang berlibur Lebaran di Pulau Dewata, Manajer Pemasaran Pertamina Cabang Bali dan NTB I Ketut Permadi Aryakuumara mengatakan bahwa pihaknya juga meminta SPBU di jalur mudik dan wisata beroperasi 24 jam.
"SPBU jalur wisata sudah kami antisipasi beberapa wilayah di Denpasar bagian selatan, Gianyar, Karangasem, Bedugul karena itu jalur mudik juga. Intinya kami memastikan tidak akan terjadi kekurangan pasokan selama momen Lebaran," ujar Arya seraya menambahkan total SPBU di seluruh Bali mencapai 186 stasiun.
Penambahan pasokan untuk BBM mencapai 14 persen dari total konsumsi BBM jika dilihat dari penyaluran harian di Bali mencapai kisaran 2.500 hingga 2.600 kiloliter.
Satuan tugas yang memonitor dan memastikan pendistribusian BBM juga telah dibentuk yang mulai bertugas pada Sabtu (10/6) hingga 11 Juli 2017.(DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Area Manager Communication and Relations Pertamina Marketing Operation Region V Jawa Timur Bali dan Nusa Tenggara Heppy Wulansari dikonfirmasi di Denpasar, Sabtu, menjelaskan instruksi itu untuk menjamin kebutuhan BBM kepada pemudik.
SPBU, lanjut Heppy, juga diminta untuk menjaga ketahanan stok khususnya untuk stasiun strategis di jalur mudik tujuh hari sebelum dan sesudah Lebaran melalui penambahan pemesanan atau "delivery order".
Heppy menjelaskan untuk SPBU di jalur strategis arus mudik dan balik yang belum menyediakan layanan produk pertamax series dan pertamina dex diminta untuk menjual produk tersebut dalam bentuk kemasan.
Pertamina memprediksi peningkatan konsumsi BBM saat puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada Jumat (23/6) sebesar 4.013 kiloliter per hari atau naik 14 persen dari konsumsi normal.
Sedangkan prediksi konsumsi tertinggi arus balik pada 3-4 Juli 2017 sebesar 4.022 kiloliter per hari atau naik 15 persen dari konsumsi normal.
Sementara itu terkait kekhasan di Bali yang selain dipadati arus mudik juga arus kedatangan wisatawan domestik yang berlibur Lebaran di Pulau Dewata, Manajer Pemasaran Pertamina Cabang Bali dan NTB I Ketut Permadi Aryakuumara mengatakan bahwa pihaknya juga meminta SPBU di jalur mudik dan wisata beroperasi 24 jam.
"SPBU jalur wisata sudah kami antisipasi beberapa wilayah di Denpasar bagian selatan, Gianyar, Karangasem, Bedugul karena itu jalur mudik juga. Intinya kami memastikan tidak akan terjadi kekurangan pasokan selama momen Lebaran," ujar Arya seraya menambahkan total SPBU di seluruh Bali mencapai 186 stasiun.
Penambahan pasokan untuk BBM mencapai 14 persen dari total konsumsi BBM jika dilihat dari penyaluran harian di Bali mencapai kisaran 2.500 hingga 2.600 kiloliter.
Satuan tugas yang memonitor dan memastikan pendistribusian BBM juga telah dibentuk yang mulai bertugas pada Sabtu (10/6) hingga 11 Juli 2017.(DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017