Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Bali, Kadek Setiawan berharap kegiatan Pesta Kesenian Bali (PKB) mampu memberikan inspirasi kepada generasi muda dalam melestarikan seni budaya di era globalisasi.

"Saya berharap generasi muda terus berinovasi dan melestarikan seni budaya di era globalisasi ini, sebab seni budaya tersebut jika tidak dilestarikan maka akan dikhawatirkan punah. Karena itulah melalui PKB ini sebagai ajang pelestarian budaya Bali," kata Setiawan di Denpasar, Sabtu.

Ia mengatakan kegiatan PKB yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Bali di era Gubernur Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, kini ajang seni budaya dan pameran tersebut telah memasuki ke-39 tahun. Dengan perjalanan waktu tersebut, maka diharapkan generasi muda akan membawa inovatif dan kreativitas dalam berkesenian, khususnya kesenian Bali.

"Seni dan budaya harus dilestarikan oleh generasi muda dalam menopang sektor pariwisata, karena sektor tersebut memberi dampak signifikan dalam kehidupan masyarakat Bali," ujar politikus PDIP asal Kabupaten Buleleng itu.

Menurut dia, wisatawan ke Pulau Dewata tidak semata-mata hanya ingin menyaksikan keindahan alam, tetapi mereka juga ingin menikmati keberagaman seni dan budaya yang sampai saat ini masih dilestarikan warga masyarakat Bali.

"Kalau hanya mengandalkan pariwisata alam, kita bandingkan dengan daerah lain di Indonesia masih banyak yang lebih indah dan eksotik. Tetapi yang mereka (wisatawan) cari adalah tradisi dan budaya yang sampai saat ini dilestarikan. Semua tradisi tersebut merupakan bagian dari ajaran yang telah ditanamkan dalam agama Hindu," ucap anggota Komisi IV DPRD Bali.

Oleh karena itu, kata dia, melalui ajang PKB yang telah menjadi agenda tahunan Provinsi Bali diharapkan semua elemen masyarakat berperan aktif dan mendukung sepenuhnya melalui semangat berkesenian.

"Saya berharap juga pemerintah daerah agar terus melestarikan seni budaya tersebut yang selama ini tumbuh di masyarakat melalui `sekaa` (kelompok) agar dibina dan diberikan dukungan dana dalam pelestarian," ucapnya.

Dikatakan, berkesenian tidak saja semata-mata pementasan pada saat ajang PKB yang digelar selama sebulan, mulai 10 Juni hingga 11 Juli mendatang. Namun yang diharapkan dari para seniman tergabung dalam wadah "sekaa" ada perhatian serius dari pemerintah daerah.

"Jika itu bisa bersinergi para seniman, masyarakat dan pemerintah, serta didukung dana pembinaan yang memadai, maka kesenian itu akan lestari," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017