Denpasar (Antara Bali) - PT Pertamina (Persero) menambah 14 persen pasokan bahan bakar minyak dan 10 persen elpiji dari total konsumsi normal untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan saat arus mudik dan pariwisata di Bali menjelang Lebaran 2017.
"Kami siap menjamin ketersediaan BBM, elpiji dan avtur dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang diperkirakan meningkat pada saat momen Lebaran," kata Manajer Pemasaran Pertamina Cabang Bali dan NTB I Ketut Permadi Aryakuumara ketika mengadakan tatap muka dengan awak media terkait kesiapan menjelang arus mudik Lebaran di Denpasar, Jumat.
Menurut Arya, total konsumsi BBM jika dilihat dari penyaluran harian di Bali mencapai kisaran 2.500 hingga 2.600 kiloliter dan untuk puncak arus mudik, pihaknya memprediksi konsumsi akan meningkat hingga 35 persen.
Sedangkan untuk konsumsi normal per hari elpiji di Bali mencapai sekitar 650 metrik ton.
Selain menambah pasokan, pihaknya juga membentuk tim satuan tugas atau Satgas yang bertugas memonitor dan memastikan semua pendistribusian bahan bakar tersebut selama arus mudik dan balik Lebaran yang bertugas mulai 10 Juni-11 Juli 2017.
Satgas tersebut setiap harinya berjumlah dua orang yang bersiaga di kantor Pertamina di Denpasar dan di terminal BBM Pesanggaran Denpasar, Depo Manggis di Kabupaten Karangasem, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai dan di Terminal BBM di wilayah NTB. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami siap menjamin ketersediaan BBM, elpiji dan avtur dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang diperkirakan meningkat pada saat momen Lebaran," kata Manajer Pemasaran Pertamina Cabang Bali dan NTB I Ketut Permadi Aryakuumara ketika mengadakan tatap muka dengan awak media terkait kesiapan menjelang arus mudik Lebaran di Denpasar, Jumat.
Menurut Arya, total konsumsi BBM jika dilihat dari penyaluran harian di Bali mencapai kisaran 2.500 hingga 2.600 kiloliter dan untuk puncak arus mudik, pihaknya memprediksi konsumsi akan meningkat hingga 35 persen.
Sedangkan untuk konsumsi normal per hari elpiji di Bali mencapai sekitar 650 metrik ton.
Selain menambah pasokan, pihaknya juga membentuk tim satuan tugas atau Satgas yang bertugas memonitor dan memastikan semua pendistribusian bahan bakar tersebut selama arus mudik dan balik Lebaran yang bertugas mulai 10 Juni-11 Juli 2017.
Satgas tersebut setiap harinya berjumlah dua orang yang bersiaga di kantor Pertamina di Denpasar dan di terminal BBM Pesanggaran Denpasar, Depo Manggis di Kabupaten Karangasem, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai dan di Terminal BBM di wilayah NTB. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017