Denpasar (Antara Bali) - Warga masyarakat metropolitan memerlukan jasa transportasi publik yang sangat cepat dalam menjangkau tujuan dengan dukungan sarana aplikasi berbasis internet, kata Senior Vice President Go-Jek Indonesia Arno Tse di Denpasar, Bali, Jumat.
"Kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat memberi kemudahan bagi warga masyarakat dalam beraktivitas, termasuk juga mencari akses pelayanan kendaraan publik, seperti fitur aplikasi dari kami yang melayani kebutuhan warga atau konsumen," katanya.
Ia mengatakan era globalisasi memberi peluang besar bagi perusahaan maupun warga masyarakat, sehingga apa yang dulu tidak mungkin, bahkan sekarang justru sangat memungkinkan. Salah satunya, kalau dulu mencari tukang ojek, warga harus datang ke pangkalannya.
"Tapi sekarang, warga sangat dimudahkan dengan layanan tukang ojek (jasa antar-jemput) berbasis aplikasi (seperti Go-Jek) tersebut. Konsumen tinggal memesan jasa layanan yang sudah diunduh dalam smartphone, lalu meng-klik daerah tujuan yang akan diharapkan, sehingga dalam waktu singkat jasa tersebut siap mengantar Anda," katanya.
Arno mengatakan langkah pelayanan jasa di sektor ini terus berkembang, karena warga sangat dimudahkan untuk bepergian sesuai dengan daerah tujuan, dan tarif yang dikenakan sudah sesuai dengan ketentuan.
"Jadi, konsumen atau masyarakat diberi kemudahan dan tarif yang dikenakan sesuai dengan aturan. Dengan aplikasi tersebut, konsumen sudah tahu persis biaya yang akan dikeluarkan sesuai dengan tujuan," ujarnya.
Untuk meningkatkan layanan ke depannya, pihaknya akan terus melakukan inovasi program aplikasi, termasuk juga nantinya menyiapkan jasa khusus untuk angkut kaum wanita.
"Itu masih sedang kami rancang, sehingga jika konsumen perempuan dan mendapatkan jasa antar-seorang perempuan juga, kami sedang merancang bersama tim aplikasi," ujarnya.
Arno menjelaskan pihaknya saat ini sudah melayani di 25 kota dan lebih dari 250 ribu yang bergabung di perusahaan aplikasi tersebut.
"Ke depan kami terus melakukan inovasi untuk penyempurnaan layanan jasa Go-Jek. Terbukti penilaian masyarakat sangat positif dengan jasa layanan kami. Ini bagian dari kepercayaan warga masyarakat," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat memberi kemudahan bagi warga masyarakat dalam beraktivitas, termasuk juga mencari akses pelayanan kendaraan publik, seperti fitur aplikasi dari kami yang melayani kebutuhan warga atau konsumen," katanya.
Ia mengatakan era globalisasi memberi peluang besar bagi perusahaan maupun warga masyarakat, sehingga apa yang dulu tidak mungkin, bahkan sekarang justru sangat memungkinkan. Salah satunya, kalau dulu mencari tukang ojek, warga harus datang ke pangkalannya.
"Tapi sekarang, warga sangat dimudahkan dengan layanan tukang ojek (jasa antar-jemput) berbasis aplikasi (seperti Go-Jek) tersebut. Konsumen tinggal memesan jasa layanan yang sudah diunduh dalam smartphone, lalu meng-klik daerah tujuan yang akan diharapkan, sehingga dalam waktu singkat jasa tersebut siap mengantar Anda," katanya.
Arno mengatakan langkah pelayanan jasa di sektor ini terus berkembang, karena warga sangat dimudahkan untuk bepergian sesuai dengan daerah tujuan, dan tarif yang dikenakan sudah sesuai dengan ketentuan.
"Jadi, konsumen atau masyarakat diberi kemudahan dan tarif yang dikenakan sesuai dengan aturan. Dengan aplikasi tersebut, konsumen sudah tahu persis biaya yang akan dikeluarkan sesuai dengan tujuan," ujarnya.
Untuk meningkatkan layanan ke depannya, pihaknya akan terus melakukan inovasi program aplikasi, termasuk juga nantinya menyiapkan jasa khusus untuk angkut kaum wanita.
"Itu masih sedang kami rancang, sehingga jika konsumen perempuan dan mendapatkan jasa antar-seorang perempuan juga, kami sedang merancang bersama tim aplikasi," ujarnya.
Arno menjelaskan pihaknya saat ini sudah melayani di 25 kota dan lebih dari 250 ribu yang bergabung di perusahaan aplikasi tersebut.
"Ke depan kami terus melakukan inovasi untuk penyempurnaan layanan jasa Go-Jek. Terbukti penilaian masyarakat sangat positif dengan jasa layanan kami. Ini bagian dari kepercayaan warga masyarakat," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017