Mangupura (Antara Bali) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kabupaten Badung, Bali, mendorong 372 orang anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang diberikan pelatihan dasar perlindungan masyarakat lebih bertanggungjawab menjaga desa/kelurahannya.
"Ini kami tekankan karena Kabupaten Badung menjadi daerah destinasi pariwisata," kata Kasatpol PP Badung I.G.A Ketut Suryanegara di Mangupura, Rabu.
Ia mengharapkan, anggota Linmas yang mengikuti keterampilan dasar sejak 18 April hingga 6 Juni 2017, dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan Satlinmas dalam mewujudkan manajemen kamtib dan linmas yang mantap, efektif, efisien, akurat dan akuntabel.
Ia menegaskan, peran Linmas dalam menghadapi segala masalah dan tantangan diharapkan dapat terwujud dengan baik dan efektif.
Selain itu, Linmas juga diharapkan efisien dalam pengelolaan sumber dayanya, akurat dalam setiap penangan dan tindakannya serta berpertanggungjawabkan kepada masyarakat, bangsa dan Negara.
"Kegiatan pelatihan peningkatan keterampilan dan perlindungan masyarakat ini yang telah berlangsung dengan baik dan diikuti penuh disiplin sehingga dapat memberikan sesuatu yang berharga bagi kita semua," ujarnya.
Sementara itu, Ketua panitia A.A.N. Raka Sukadana mengatakan, tujuan pelatihan ppeningkatan dan keterampilan dasar perlindungan masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota satuan perlindungan masyarakat dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi perlindungan masyarakat.
"Anggota Linmas diharapkan ikut membantu upaya pertahanan negara, penanggulangan bencana, pemilu dan pilkada, kegiatan sosial kemasyarakatan, memelihara kamtibnas dalam pengamanan wilayah serta ikut dalam kegiatan keamanan lingkungan," ujar Sukadana yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang perlindungan Masyarakat pada Satuan Polisi Pamong Praja Badung.
Untuk Instruktur/Narasumber berasal dari Badan Kesbang Pol kabupaten Badung, PMI cabang Badung, Polres Badung dan Polresta Denpasar, Kodim 1611 badung dan BPBD kab Badung. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Ini kami tekankan karena Kabupaten Badung menjadi daerah destinasi pariwisata," kata Kasatpol PP Badung I.G.A Ketut Suryanegara di Mangupura, Rabu.
Ia mengharapkan, anggota Linmas yang mengikuti keterampilan dasar sejak 18 April hingga 6 Juni 2017, dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan Satlinmas dalam mewujudkan manajemen kamtib dan linmas yang mantap, efektif, efisien, akurat dan akuntabel.
Ia menegaskan, peran Linmas dalam menghadapi segala masalah dan tantangan diharapkan dapat terwujud dengan baik dan efektif.
Selain itu, Linmas juga diharapkan efisien dalam pengelolaan sumber dayanya, akurat dalam setiap penangan dan tindakannya serta berpertanggungjawabkan kepada masyarakat, bangsa dan Negara.
"Kegiatan pelatihan peningkatan keterampilan dan perlindungan masyarakat ini yang telah berlangsung dengan baik dan diikuti penuh disiplin sehingga dapat memberikan sesuatu yang berharga bagi kita semua," ujarnya.
Sementara itu, Ketua panitia A.A.N. Raka Sukadana mengatakan, tujuan pelatihan ppeningkatan dan keterampilan dasar perlindungan masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota satuan perlindungan masyarakat dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi perlindungan masyarakat.
"Anggota Linmas diharapkan ikut membantu upaya pertahanan negara, penanggulangan bencana, pemilu dan pilkada, kegiatan sosial kemasyarakatan, memelihara kamtibnas dalam pengamanan wilayah serta ikut dalam kegiatan keamanan lingkungan," ujar Sukadana yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang perlindungan Masyarakat pada Satuan Polisi Pamong Praja Badung.
Untuk Instruktur/Narasumber berasal dari Badan Kesbang Pol kabupaten Badung, PMI cabang Badung, Polres Badung dan Polresta Denpasar, Kodim 1611 badung dan BPBD kab Badung. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017