Denpasar (Antara Bali) - Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Bali gencar menjaring pendonor darah sukarela selama bulan puasa, agar ketersediaan stok semua jenis golongan darah tetap tersedia.

"Kami sudah beberapa kali sudah menggelar donor darah pada saat berbuka puasa di delapan Masjid yang ada di Denpasar," kata Kasubbid Humas dan Pencarian Pelestarian Donor Darah Sularela (P2DDS) UDD PMI Bali, I Made Geria Arnita di Denpasar, Rabu.

Dalam mengupayakan menjaga stok ketersediaan darah ini, UDD PMI Bali juga mendorong kelompok-kelompok pendonor darah yang ada di Denpasar untuk aktif berdonor darah sesuai jadwal yang telah ditentukan.

"Hal ini perlu dilakukan karena saat bulan puasa ini kebutuhan darah sangat dibutuhkan dan tetap tersedia," katanya.

Made Geria mengakui, saat ini ketersediaan darah untuk jenis golongan darah A sebanyak 320 kantong, golongan darah B (360 kantong), golongan darah O (300 kantong) dan golongan darah AB (50 kantong).

"Kami mengharapkan masyarakat non muslim secara sukarela ikut berdonor darah," katanya.

Pihaknya juga mendorong perusahaan swasta dan pemerintahan ikut berperan aktif melakukan donor darah. Untuk ketersediaan stok darah saat ini, kata Made Geria tergolong aman, karena kelompok pendonor secara terjadwal untuk berdonor darah.

"Rata-rata kelompok pendonor yang terdaftar rutin melakukan donor darah secara sukarela ini jumlahnya mencapai 90 kelompok, sehingga stok darah dari pendonor surkarela sudah 98 persen dapat memenuhi kebutuhan pasien," katanya.

Untuk permintaan darah secara rutin rata-rata 120-150 kantong per hari untuk semua jenis golongan darah," katanya.

Permintaan darah ini, banyak dari rumah sakit pemerintah kabupaten/kota, maupun Rumah Sakit Swasta yang ada di Bali. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017