Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menginginkan karakter positif dari para pelajar dan generasi muda di daerah itu dapat turut terbangun melalui ajang Pekan Olahraga Pelajar Provinsi Bali 2017.
"Hal yang lebih penting, bahwa Porjar ini adalah bagian dari upaya membangun karakter pelajar dan pemuda Bali yang sesungguhnya, yaitu pekerja keras, jujur dan sportif, dengan landasan semangat jengah (pantang menyerah) dan puputan (habis-habisan)," kata Pastika pada Pembukaan Porjar Provinsi Bali 2017, di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, dengan karakter sejati ini, generasi muda Bali akan terdorong memiliki daya saing dalam segala bidang, baik di tingkat nasional, regional, maupun internasional.
Jadi, ujar Pastika, kompetisi dalam Porjar bukanlah semata-mata mengutamakan perolehan medali, atau merebut peringkat tertinggi bagi daerah, sebagai ukuran keberhasilan pembinaan prestasi. Namun yang terpenting adalah untuk membangun karakter generasi muda.
Pekan Olahraga Pelajar Provinsi Bali tahun 2017 dilaksanakan dari 1-6 Juni 2017 di Denpasar dengan mempertandingkan sebanyak 21 cabang olahraga dan empat cabang olahraga eksibisi dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK.
Sementara itu, Ketua Panitia Porjar 2017 Ni Made Suarti mengatakan Porjar ini juga bertujuan untuk meningkatkan pola pembinaan dan memacu peningkatan prestasi olahraga yang dilandasi oleh nilai sportivitas di masyaraka, khususnya di kalangan pelajar seluruh Bali.
Suarti menambahkan bahwa ada sebanyak 4.845 orang yang meramaikan Porjar 2017 yang terdiri dari atlet, pelatih dan offisial.
Acara pembukaan ditandai dengan pelepasan balon dan burung merpati di tengah GOR Ngurah Rai, Denpasar.
Selain itu dimeriahkan dengan demonstrasi variasi dan formasi dari pemenang lomba baris berbaris PPI Gubernur Cup 3, yakni SMAN 6 Denpasar, SMAN 3 Denpasar dan SMAN 1 Kuta Selatan. Tak ketinggalan juga Marching Band Putra Ganesha SD Saraswati 2 Denpasar.
Tampak hadir pula Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Korry, anggota Forkopimda dan jajaran Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Hal yang lebih penting, bahwa Porjar ini adalah bagian dari upaya membangun karakter pelajar dan pemuda Bali yang sesungguhnya, yaitu pekerja keras, jujur dan sportif, dengan landasan semangat jengah (pantang menyerah) dan puputan (habis-habisan)," kata Pastika pada Pembukaan Porjar Provinsi Bali 2017, di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, dengan karakter sejati ini, generasi muda Bali akan terdorong memiliki daya saing dalam segala bidang, baik di tingkat nasional, regional, maupun internasional.
Jadi, ujar Pastika, kompetisi dalam Porjar bukanlah semata-mata mengutamakan perolehan medali, atau merebut peringkat tertinggi bagi daerah, sebagai ukuran keberhasilan pembinaan prestasi. Namun yang terpenting adalah untuk membangun karakter generasi muda.
Pekan Olahraga Pelajar Provinsi Bali tahun 2017 dilaksanakan dari 1-6 Juni 2017 di Denpasar dengan mempertandingkan sebanyak 21 cabang olahraga dan empat cabang olahraga eksibisi dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK.
Sementara itu, Ketua Panitia Porjar 2017 Ni Made Suarti mengatakan Porjar ini juga bertujuan untuk meningkatkan pola pembinaan dan memacu peningkatan prestasi olahraga yang dilandasi oleh nilai sportivitas di masyaraka, khususnya di kalangan pelajar seluruh Bali.
Suarti menambahkan bahwa ada sebanyak 4.845 orang yang meramaikan Porjar 2017 yang terdiri dari atlet, pelatih dan offisial.
Acara pembukaan ditandai dengan pelepasan balon dan burung merpati di tengah GOR Ngurah Rai, Denpasar.
Selain itu dimeriahkan dengan demonstrasi variasi dan formasi dari pemenang lomba baris berbaris PPI Gubernur Cup 3, yakni SMAN 6 Denpasar, SMAN 3 Denpasar dan SMAN 1 Kuta Selatan. Tak ketinggalan juga Marching Band Putra Ganesha SD Saraswati 2 Denpasar.
Tampak hadir pula Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Korry, anggota Forkopimda dan jajaran Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017