Jakarta (Antara Bali) - Seluruh anggota Fraksi PKS di DPR melakukan walk out saat Sidang Paripurna DPR pada Selasa, karena keberatan rapat tersebut dipimpin Fahri Hamzah yang dinilai bermasalah dengan PKS.
"Fahri bermasalah dengan PKS sebagaimana proses hukum yang berjalan selama ini. Karena itu kami keberatan Fahri Hamzah duduk sebagai Pimpinan DPR mengatasnamakan Fraksi PKS," kata anggota FPKS Sigit Sosiantomo di Ruang Rapat Paripurna DPR, Jakarta.
Dia berharap Pimpinan DPR memilih di antara pimpinan yang lain selain Fahri untuk memimpin Rapat Paripurna karena posisi Fahri yang bermasalah di internal PKS.
Sigit menegaskan dirinya akan selalu walk out setiap Rapat Paripurna DPR dipimpin Fahri Hamzah, karena apa yang diputuskan dalam Paripurna menjadi tidak legitimate ketika dipimpin Fahri.
"Apa yang diputuskan di sini jadi tidak legitimate, kalau tidak ada tindak lanjut, saya siap keluar ruangan walkout agar jadi perhatian pimpinan," ujarnya.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan terkait persoalan hukum antara dirinya dengan PKS, Fahri siap diundang untuk menjelaskan posisi hukum tersebut.
Karena itu, dia menjelaskan Rapat Paripurna dilanjutkan dahulu untuk mendengarkan pendapat fraksi-fraksi mengenai pandangan pemerintah terkait keterangan ekonomi makro dan kebijakan fiskal 2018.
Setelah itu, seluruh anggota FPKS memutuskan walk out dari Rapat Paripurna DPR karena rapat tetap berlanjut yang dipimpin Fahri Hamzah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Fahri bermasalah dengan PKS sebagaimana proses hukum yang berjalan selama ini. Karena itu kami keberatan Fahri Hamzah duduk sebagai Pimpinan DPR mengatasnamakan Fraksi PKS," kata anggota FPKS Sigit Sosiantomo di Ruang Rapat Paripurna DPR, Jakarta.
Dia berharap Pimpinan DPR memilih di antara pimpinan yang lain selain Fahri untuk memimpin Rapat Paripurna karena posisi Fahri yang bermasalah di internal PKS.
Sigit menegaskan dirinya akan selalu walk out setiap Rapat Paripurna DPR dipimpin Fahri Hamzah, karena apa yang diputuskan dalam Paripurna menjadi tidak legitimate ketika dipimpin Fahri.
"Apa yang diputuskan di sini jadi tidak legitimate, kalau tidak ada tindak lanjut, saya siap keluar ruangan walkout agar jadi perhatian pimpinan," ujarnya.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan terkait persoalan hukum antara dirinya dengan PKS, Fahri siap diundang untuk menjelaskan posisi hukum tersebut.
Karena itu, dia menjelaskan Rapat Paripurna dilanjutkan dahulu untuk mendengarkan pendapat fraksi-fraksi mengenai pandangan pemerintah terkait keterangan ekonomi makro dan kebijakan fiskal 2018.
Setelah itu, seluruh anggota FPKS memutuskan walk out dari Rapat Paripurna DPR karena rapat tetap berlanjut yang dipimpin Fahri Hamzah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017