Denpasar (Antara Bali) - Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Bali mendorong berbagai pihak terkait untuk mengoptimalkan penanganan masalah sosial agar lebih cepat tertuntaskan di daerah itu.
"Yang perlu saya garis-bawahi, belakangan banyak sekali permohonan bantuan alat bantu dengar. Itu yang perlu mendapat perhatian kita bersama," kata Ketua BK3S Bali Ayu Pastika saat membuka rapat kerja BK3S di Denpasar, Selasa.
Istri orang nomor satu di Bali itu menyampaikan bahwa berbagai upaya yang telah dilaksanakan BK3S belumlah dapat menyelesaikan seluruh permasalahan sosial di masyarakat.
Oleh sebab itu, ia sangat berharap dukungan dan pendampingan program kegiatan dari pemerintah kabupaten/kota melalui Dinas Sosial, K3S dan Bappeda di daerah-daerah.
Secara khusus, Ayu Pastika meminta jajaran K3S kabupaten/kota agar lebih proaktif menggali dan mencari sumber pembiayaan kegiatan sosial dari dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) BUMN/BUMD maupun perusahan swasta yang beroperasi di kabupaten/kota.
"Melalui sinergi ini, kami berkeyakinan persoalan penyandang masalah kesejahteraan sesial (PMKS) dapat lebih cepat dituntaskan," ujarnya.
Ayu Pastika pun menyampaikan sejumlah hal penting yang perlu mendapat perhatian jajaran BK3S dan K3S kabupaten/kota. Dia meminta, koordinasi dan sinergi terus dibangun agar tidak terjadi tumpang tindih program dan pembiayaan. Selain itu, jajarannya diminta untuk memberi perhatian pada program pembinaan lansia.
Guna mengoptimalkan peran masyarakat, ia juga meminta BK3S dan K3S memperbanyak penempatan kotak sumbangan di pusat perbelanjaan atau tempat keramaian lainnya.
"Sumbangan yang terkumpul dapat dimanfaatkan untuk membiayai pembangunan bedah rumah, pengobatan gratis, pengadaan kursi roda, tongkat ketiak, tripod, kacamata serta pemenuhan kebutuhan penyandang masalah sosial lainnya," ucapnya.
Berkaitan dengan sejumlah penekanan tersebut, Ayu Pastika berharap agar peserta rapat kerja berperan aktif memberikan masukan dan saran terhadap pelaksanaan program kerja 2017 dan rencana kerja 2018.
Pada kesempatan itu, ia pun menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan dukungan dana untuk membiayai program dan kegiatan BK3S. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Yang perlu saya garis-bawahi, belakangan banyak sekali permohonan bantuan alat bantu dengar. Itu yang perlu mendapat perhatian kita bersama," kata Ketua BK3S Bali Ayu Pastika saat membuka rapat kerja BK3S di Denpasar, Selasa.
Istri orang nomor satu di Bali itu menyampaikan bahwa berbagai upaya yang telah dilaksanakan BK3S belumlah dapat menyelesaikan seluruh permasalahan sosial di masyarakat.
Oleh sebab itu, ia sangat berharap dukungan dan pendampingan program kegiatan dari pemerintah kabupaten/kota melalui Dinas Sosial, K3S dan Bappeda di daerah-daerah.
Secara khusus, Ayu Pastika meminta jajaran K3S kabupaten/kota agar lebih proaktif menggali dan mencari sumber pembiayaan kegiatan sosial dari dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) BUMN/BUMD maupun perusahan swasta yang beroperasi di kabupaten/kota.
"Melalui sinergi ini, kami berkeyakinan persoalan penyandang masalah kesejahteraan sesial (PMKS) dapat lebih cepat dituntaskan," ujarnya.
Ayu Pastika pun menyampaikan sejumlah hal penting yang perlu mendapat perhatian jajaran BK3S dan K3S kabupaten/kota. Dia meminta, koordinasi dan sinergi terus dibangun agar tidak terjadi tumpang tindih program dan pembiayaan. Selain itu, jajarannya diminta untuk memberi perhatian pada program pembinaan lansia.
Guna mengoptimalkan peran masyarakat, ia juga meminta BK3S dan K3S memperbanyak penempatan kotak sumbangan di pusat perbelanjaan atau tempat keramaian lainnya.
"Sumbangan yang terkumpul dapat dimanfaatkan untuk membiayai pembangunan bedah rumah, pengobatan gratis, pengadaan kursi roda, tongkat ketiak, tripod, kacamata serta pemenuhan kebutuhan penyandang masalah sosial lainnya," ucapnya.
Berkaitan dengan sejumlah penekanan tersebut, Ayu Pastika berharap agar peserta rapat kerja berperan aktif memberikan masukan dan saran terhadap pelaksanaan program kerja 2017 dan rencana kerja 2018.
Pada kesempatan itu, ia pun menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan dukungan dana untuk membiayai program dan kegiatan BK3S. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017