Singaraja (Antara Bali) - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Bali Mandara, Kabupaten Buleleng, Bali, yakni Komang Aji Tegak Sidiman, terpilih mewakili Bali sebagai calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional.
"Saya bangga bisa membawa nama sekolah dan daerah ke kancah nasional. Perjuangan belum berakhir dan saya siap bekerja keras," katanya di Singaraja, Bali, Minggu.
Ia mengatakan, dirinya harus melewati tiga tahapan tes selama tiga hari, mulai dari tes peraturan baris berbaris (PBB) pada hari pertama, tes psikologi pada hari kedua dan tes Jasmil pada hari ketiga.
Dari ketiga tes itu, 10 siswa dinyatakan sukses mendapatkan nilai baik. Namun di babak 10 besar putra dan putri dengan sistem eliminasi, Buleleng hanya mampu menempatkan lima calonnya.
"Seiring dengan ketatnya teknis penilaian, akhirnya pada tiga besar, saya dapat menyisihkan rekan dari kabupaten lain dan akhirnya terpilih mewakili Bali," kata dia.
Aji Sidiman mengaku akan tergabung dalam pasukan pengibar Bendera Merah Putih di Istana Negara dihadapan Presiden RI, Joko Widodo, pada HUT Proklamasi RI 17 Agustus 2017.
Aji Sidiman pun pada awalnya merasa kaget dengan kepercayaan yang sudah diberikan ini.
"Saya senang bisa mewakili Buleleng dan Bali ke ajang nasional. Saya tidak menyangka akan mengemban tugas ini mewakili Bali. Saya berjanji, akan berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan terbaik," ujar Aji Tegak Sidiman.
Sementara itu, keberhasilan Aji Tegak Sidiman lolos dengan mengalahkan 96 siswa se-Bali juga tidak terlepas dari peran Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, termasuk para pelatih yang telah menggemblengnya, diantaranya dari Kodim 1609 Buleleng, SPN Singaraja dan Polres Buleleng.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Buleleng, Putu Sriyasa mengucapkan terima kasih kepada para pelatih baik dari SPN Singaraja dan dari Polres Buleleng, atas upaya kepelatihannya.
"Ini juga berkat perjuangan semua pihak dan juga dari Calon Pasnas Kabupaten Buleleng yang telah berbuah manis dengan meraih yang terbaik," tutur dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Saya bangga bisa membawa nama sekolah dan daerah ke kancah nasional. Perjuangan belum berakhir dan saya siap bekerja keras," katanya di Singaraja, Bali, Minggu.
Ia mengatakan, dirinya harus melewati tiga tahapan tes selama tiga hari, mulai dari tes peraturan baris berbaris (PBB) pada hari pertama, tes psikologi pada hari kedua dan tes Jasmil pada hari ketiga.
Dari ketiga tes itu, 10 siswa dinyatakan sukses mendapatkan nilai baik. Namun di babak 10 besar putra dan putri dengan sistem eliminasi, Buleleng hanya mampu menempatkan lima calonnya.
"Seiring dengan ketatnya teknis penilaian, akhirnya pada tiga besar, saya dapat menyisihkan rekan dari kabupaten lain dan akhirnya terpilih mewakili Bali," kata dia.
Aji Sidiman mengaku akan tergabung dalam pasukan pengibar Bendera Merah Putih di Istana Negara dihadapan Presiden RI, Joko Widodo, pada HUT Proklamasi RI 17 Agustus 2017.
Aji Sidiman pun pada awalnya merasa kaget dengan kepercayaan yang sudah diberikan ini.
"Saya senang bisa mewakili Buleleng dan Bali ke ajang nasional. Saya tidak menyangka akan mengemban tugas ini mewakili Bali. Saya berjanji, akan berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan terbaik," ujar Aji Tegak Sidiman.
Sementara itu, keberhasilan Aji Tegak Sidiman lolos dengan mengalahkan 96 siswa se-Bali juga tidak terlepas dari peran Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, termasuk para pelatih yang telah menggemblengnya, diantaranya dari Kodim 1609 Buleleng, SPN Singaraja dan Polres Buleleng.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Buleleng, Putu Sriyasa mengucapkan terima kasih kepada para pelatih baik dari SPN Singaraja dan dari Polres Buleleng, atas upaya kepelatihannya.
"Ini juga berkat perjuangan semua pihak dan juga dari Calon Pasnas Kabupaten Buleleng yang telah berbuah manis dengan meraih yang terbaik," tutur dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017