Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berusaha dan bekerja keras menyetop penyebaran HIV-AIDS, mengingat hilangnya kekebalan daya tubuh semakin mengkhawatirkan.

"Dari estimasi penderita HIV-AIDS di Bali sebanyak 26 ribu, hingga kini yang terjangkau pelayanan sebanyak 15.200 orang," kata Gubernur Pastika dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Bali Drs. I Gusti Ngurah Alit,M.Si pada Malam Renungan AIDS Nusantara (MRAN) di pelataran Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB), Jumat malam.

Ia mengharapkan masyarakat untuk menunjukkan empati dan simpati yang tulus terhadap Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA).

Sikap tersebut diyakini dapat mencegah niat negatif ODHA untuk menularkan penyakitnya dengan sengaja kepada orang lain.

Gubernur Pastika mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan lembaga dan kelompok masyarakat yang aktif dalam mencegah HIV-AIDS.

Berbagai upaya yang dilakukan tersebut mulai membuahkan hasil dan mampu mengendalikan laju epidemi HIV-AIDS. "Melalui berbagai upaya, angka infeksi baru berhasil diturunkan 10 persen. Itu merupakan hasil yang sangat menggembirakan," ujar Gubernur Pastika.

Ia mengingatkan agar masyarakat menghindari faktor risiko penularan HIV-AIDS seperti hubungan seks berganti ganti pasangan dan pemakaian jarum suntik pada pecandu narkoba.

Sementara itu, Koordinator Pokja Promosi, Pencegahan dan Hubungan Masyarakat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Bali Prof.DR. N Mangku Karmaya mengungkap, fakta tentang penyebaran HIV-AIDS yang makin mencemaskan Sejak ditemukan kasus pertama kali pada tahun 1987, hingga Desember 2016 tercatat 15.200 kasus HIV-AIDS.

Berbagai upaya yang telah dilakukan, jumlah kasus kematian akibat penyakitnya kekebalan daya tubuh makin menurun setiap tahunnya. "Penerimaan masyarakat terhadap ODHA juga makin baik," ujar Mangku Karmaya.

Ketua Panitia Kegiatan MPRAN I Dewa Putu Sunartha menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan wujud dukungan moral bagi ODHA. Melalui malam renungan pihaknya ingin menekan stigma negatif masyarakat terhadap ODHA.

MRAN Tahun 2017 diikuti seribu peserta dari sejumlah elemen masyarakat mengusung tema `Ending AIDS Together'. Acara diisi dengan penyalaan lilin dan musikalisasi puisi bertemakan dukungan terhadap ODHA.  (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017