Denpasar (Antara Bali) - Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar, Bali, Erna Normawati Widodo Putri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ruang sel tahanan Pengadilan Negeri Denpasar, menyusul kaburnya tahanan bernama Jose William Salazar Ortiz, warga negara Peru beberapa waktu lalu.

"Kami meminta PN Denpasar agar ventilasi kamar mandi ditembok saja, agar tidak ada lagi kejadian tahanan yang melarikan diri," kata Kajari Denpasar Erna yang juga didampingi Kepala PN Denpasar Dr Yanto di Denpasar, Kamis.

Pihaknya juga meminta petugas tahanan agar memperketat penjagaan ruang sel tahanan dengan cara melarang pengunjung memberikan makanan dan barang apapun kepada penghuni.

"Kami melarang pengunjung memberikan makanan kepada tahanan, karena di lembaga pemasyarakatan sudah ada yang menyiapkan makanan untuk tahanan," ujarnya.

Kemudian, pengunjung hanya bisa melihat kerabatnya dari pintu penjagaan ruang tahanan di PN Denpasar dan tidak diizinkan mendekati tahanan saat tidak berlangsungnya sidang.

"Ya, kalau sebelumnya pengunjung bebas keluar masuk di depan sel tahanan, namun kali ini hanya boleh melihat dari depan pintu penjagaan ruang sel tahanan.

Erna juga meminta Kepala Pengadilan Negeri Denpasar agar pintu kamar mandi dipotong seperti pintu koboi agar dapat memantau aktifitas tahanan dari kejauhan saat berada di kamar mandi.

"Dengan dipotong pintu kamar mandi ini, petugas masih dapat mengawasi aktivitas tahanan. Kami akan perketat lagi sistem pengamanan ini," ujar mantan Aspidsus Kejati Bali itu. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017