Buleleng (Antara Bali) - Kalangan petani di Desa Pancasari, Kabupaten Buleleng, Bali, pasrah lahan garapan terendam luapan air Danau Buyan akibat pendangkalan dan curah hujan tinggi.

"Kami tidak bisa berbuat banyak karena lahan sudah terendam. Lahan garapan kami memang berlokasi di sebelah danau," kata Nyoman Kertada (35), salah satu petani di desa tersebut, Selasa.

Ia mengatakan seluas dua hektare lebih lahan yang ditanami stroberi dan sayur mayur terendam luapan air Danau Buyan sejak sebulan lalu.

Menurutnya, keadaan tersebut mengakibatkan kerugian cukup besar karena lahan tersebut didapat dengan cara menyewa dari pemilik lahan. "Saya sewa lahan disini untuk tanam sayur dan stroberi. Biasanya sudah mulai tanam bibit. tetapi karena masih terendam tidak dapat berbuat apa-apa,: kata dia.

Kertada mengaku nasibnya tidak pasti saat ini karena hanya dapat memanfaatkan lahan dengan luas hanya beberapa are, dengan keadaan tanaman stroberi yang sedang lesu berbuah. Pihaknya berharap keadaan dapat segera membaik. Air danau segera surut kembali sehingga para petani yang selama ini menggantungkan hidupnya dari pertanian kembali dapat beraktivitas," papar dia. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017