Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra melepas gerak jalan sehat serangkaian memperingati HUT Ke-18 Sekaa Teruna (Kelompok Pemuda) Santika Budhi, Banjar Kayumas Kelod, Kecamatan Denpasar Timur.
Wali Kota Rai Mantra di sela-sela melepas gerak jalan santai, di Denpasar, Minggu, menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan Sekaa Teruna Santika Budhi serta mengajak generasi muda maupun warga masyarakat menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Kegiatan gerak jalan sehat bisa diisi dengan kegiatan memungut atau mengambil sampah di sepanjang jalur lintasan. Sehingga kegiatan memberikan dampak kesehatan juga berdampak pada kebersihan lingkungan," ujarnya.
Acara gerak jalan santai tersebut selain diikuti kelompok pemuda (sekaa teruna), juga diikuti tokoh masyarakat setempat dan membawa kantong plastik agar bisa memungut sampah di sepanjang lintasan jalan itu.
Rai Mantra mengatakan pihaknya akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak desa dan kelurahan di Denpasar guna mengatasi permasalahan sampah.
Disamping itu mengintensifkan kegiatan gotong-royong secara rutin sehingga mampu secara bersama-sama mewujudkan kebersihan lingkungan. Tidak hanya lingkungan saja, sungai pun harus mendapatkan perhatian yang serius dan melarang keras masyarakat menjadikan sungai sebagai tempat membuang sampah.
"Kami harus secara bersama-sama mewujudkan Denpasar bersih, sehat, dan hijau, hal ini harus dimulai dari diri sendiri, kemudian yang terpenting juga harus mengetoktularkan kepada generasi muda," ucap Wali Kota Rai Mantra.
Ketua Sekaa Teruna (ST) Santika Budhi, Alit Aryana Putra mengatakan kegiatan tersebut melibatkan semua pemuda. Selain kegiatan ini, pihaknya juga menyelenggarakan kegiatan donor darah, cek kesehatan gratis untuk masyarakat, serta gerak jalan sehat sambil memungut sampah plastik.
Terkait permasalahan kebersihan, menurut Alit Aryana, sudah sepantasnya selaku warga masyarakat wajib untuk ikut menjaga kebersihan.
Hal ini tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah, namun mampu secara bersama-sama mendukung pemerintah mewujudkan lingkungan bersih. Lewat kegiatan jalan sehat ini disamping untuk kesehatan juga diharapkan memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Adapun jalan yang ditempuh dengan mengambil start dari Jalan Kapten Regug menuju Jalan Udayana kemudian menuju Jalan Surapati lalu ke utara menuju Jalan Kepundung-Jalan Patimura-Jalan Melati kembali ke arah finish di Jalan Letda Winda.
"Kegiatan seperti ini ke depannya akan kami lakukan secara berkelanjutan, selain itu kegiatan seperti ini untuk merangsang generasi muda dan masyarakat ikut serta peduli dan tergerak bersama terhadap kebersihan, sehingga akan tercipta lingkungan yang bersih dan nyaman," katanya.
Hal senada disampaikan Kelian (Ketua) Adat Banjar Kayumas Kelod, Made Kamajaya mengharapkan warga masyarakat agar membudayakan pola hidup sehat serta menjaga kebersihan lingkungan.
Ia mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh ST Santika Budhi dengan mengadakan gerak jalan sehat sambil memungut sampah plastik.
Selain itu peran ST Santika Budhi ini juga sangat dirasakan di Banjar Kayumas Kelod, seperti pada setiap kegiatan dan upacara adat di Banjar mereka selalu terlibat serta menunjukan eksistensinya sebagai generasi muda. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Wali Kota Rai Mantra di sela-sela melepas gerak jalan santai, di Denpasar, Minggu, menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan Sekaa Teruna Santika Budhi serta mengajak generasi muda maupun warga masyarakat menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Kegiatan gerak jalan sehat bisa diisi dengan kegiatan memungut atau mengambil sampah di sepanjang jalur lintasan. Sehingga kegiatan memberikan dampak kesehatan juga berdampak pada kebersihan lingkungan," ujarnya.
Acara gerak jalan santai tersebut selain diikuti kelompok pemuda (sekaa teruna), juga diikuti tokoh masyarakat setempat dan membawa kantong plastik agar bisa memungut sampah di sepanjang lintasan jalan itu.
Rai Mantra mengatakan pihaknya akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak desa dan kelurahan di Denpasar guna mengatasi permasalahan sampah.
Disamping itu mengintensifkan kegiatan gotong-royong secara rutin sehingga mampu secara bersama-sama mewujudkan kebersihan lingkungan. Tidak hanya lingkungan saja, sungai pun harus mendapatkan perhatian yang serius dan melarang keras masyarakat menjadikan sungai sebagai tempat membuang sampah.
"Kami harus secara bersama-sama mewujudkan Denpasar bersih, sehat, dan hijau, hal ini harus dimulai dari diri sendiri, kemudian yang terpenting juga harus mengetoktularkan kepada generasi muda," ucap Wali Kota Rai Mantra.
Ketua Sekaa Teruna (ST) Santika Budhi, Alit Aryana Putra mengatakan kegiatan tersebut melibatkan semua pemuda. Selain kegiatan ini, pihaknya juga menyelenggarakan kegiatan donor darah, cek kesehatan gratis untuk masyarakat, serta gerak jalan sehat sambil memungut sampah plastik.
Terkait permasalahan kebersihan, menurut Alit Aryana, sudah sepantasnya selaku warga masyarakat wajib untuk ikut menjaga kebersihan.
Hal ini tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah, namun mampu secara bersama-sama mendukung pemerintah mewujudkan lingkungan bersih. Lewat kegiatan jalan sehat ini disamping untuk kesehatan juga diharapkan memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Adapun jalan yang ditempuh dengan mengambil start dari Jalan Kapten Regug menuju Jalan Udayana kemudian menuju Jalan Surapati lalu ke utara menuju Jalan Kepundung-Jalan Patimura-Jalan Melati kembali ke arah finish di Jalan Letda Winda.
"Kegiatan seperti ini ke depannya akan kami lakukan secara berkelanjutan, selain itu kegiatan seperti ini untuk merangsang generasi muda dan masyarakat ikut serta peduli dan tergerak bersama terhadap kebersihan, sehingga akan tercipta lingkungan yang bersih dan nyaman," katanya.
Hal senada disampaikan Kelian (Ketua) Adat Banjar Kayumas Kelod, Made Kamajaya mengharapkan warga masyarakat agar membudayakan pola hidup sehat serta menjaga kebersihan lingkungan.
Ia mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh ST Santika Budhi dengan mengadakan gerak jalan sehat sambil memungut sampah plastik.
Selain itu peran ST Santika Budhi ini juga sangat dirasakan di Banjar Kayumas Kelod, seperti pada setiap kegiatan dan upacara adat di Banjar mereka selalu terlibat serta menunjukan eksistensinya sebagai generasi muda. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017