Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTMH) Sambangan, yang menjadi pertama di Pulau Dewata.
"Kami mengapresiasi PT Panji Muara Raya yang memilih Kabupaten Buleleng sebagai tempat berinvestasi dan harapan kami, pembangkit ramah lingkungan ini juga dibangun di wilayah Bali yang lain guna mewujudkan `Bali Clean and Green`," katanya ketika meresmikan PLTMH Sambangan di Buleleng, Rabu.
Ia mengatakan keberadaan PLTMH tersebut dapat memberikan dampak baik yang signifikan bagi Bali yang sedang bekerja keras menuju provinsi percontohan energi baru dan terbarukan (EBT) di Tanah Air.
Agus juga memberikan apresiasi keberadaan PLTMH yang mampu menyerap tenaga kerja lokal asli Buleleng.
Ke depan, lanjutnya, pihaknya berharap manajemen PLTMH fokus pada pelayanan kelistrikan di daerah itu dengan tetap melibatkan masyarakat atau penduduk lokal di dua desa terdekat yakni Desa Sambangan dan Panji.
"Kami harapkan juga PLTMH dapat membina kedua desa itu melalui bantuan langsung maupun tidak langsung melalui bantuan sosial kemasyarakatan atau `corporate sosial responsibility` (CSR)," harapnya.
Di sisi lain, Agus memberikan perhatian terhadap eksistensi hutan di kawasan Panji dan Sambangan.
PLTMH diharapkan pula berperan aktif menjaga ekosistem hutan dengan melakukan penanaman pohon secara rutin.
"Tidak perlu banyak-banyak tanam pohon. Cukup 100 pohon saja tiap tahun tetapi pohonnya harus hidup semua. Hal tersebut guna menjaga alam yang ada di kawasan ini," kata dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami mengapresiasi PT Panji Muara Raya yang memilih Kabupaten Buleleng sebagai tempat berinvestasi dan harapan kami, pembangkit ramah lingkungan ini juga dibangun di wilayah Bali yang lain guna mewujudkan `Bali Clean and Green`," katanya ketika meresmikan PLTMH Sambangan di Buleleng, Rabu.
Ia mengatakan keberadaan PLTMH tersebut dapat memberikan dampak baik yang signifikan bagi Bali yang sedang bekerja keras menuju provinsi percontohan energi baru dan terbarukan (EBT) di Tanah Air.
Agus juga memberikan apresiasi keberadaan PLTMH yang mampu menyerap tenaga kerja lokal asli Buleleng.
Ke depan, lanjutnya, pihaknya berharap manajemen PLTMH fokus pada pelayanan kelistrikan di daerah itu dengan tetap melibatkan masyarakat atau penduduk lokal di dua desa terdekat yakni Desa Sambangan dan Panji.
"Kami harapkan juga PLTMH dapat membina kedua desa itu melalui bantuan langsung maupun tidak langsung melalui bantuan sosial kemasyarakatan atau `corporate sosial responsibility` (CSR)," harapnya.
Di sisi lain, Agus memberikan perhatian terhadap eksistensi hutan di kawasan Panji dan Sambangan.
PLTMH diharapkan pula berperan aktif menjaga ekosistem hutan dengan melakukan penanaman pohon secara rutin.
"Tidak perlu banyak-banyak tanam pohon. Cukup 100 pohon saja tiap tahun tetapi pohonnya harus hidup semua. Hal tersebut guna menjaga alam yang ada di kawasan ini," kata dia. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017