Denpasar (Antara Bali) - Badan Kerjasama Lembaga Perkreditan Desa (BKS LPD) Provinsi Bali melakukan "TEMU WIRASA" bersama Mitra Kerjanya dengan tema "Persatuan dan Kebersamaaan" di Renon Denpasar

Ketua BKS -LPD Provinsi Bali I Nyoman Cendikiawan menjelaskan Program kerja BKS-LPD Trihita karana, Parahyangan, Pawongan dan Palemahan untuk mewujudkan Implementasi bisnis dalam bentuk temu wirasa (silaturahmi) yang melibatkan kemitraan. LPD milik krama Bali atau desa adat yang berlandasan Agama Hindu mesti dilestarikan dan menjadi tugas kita untuk membangun daerah ini.

LPD yang baru berusia 32 tahun sejak berdiri 1984, selalu ingin mencari pembaharuan sesuai dengan mengikuti perkembangan zaman.

Tujuan mensosialisasikan kerja memajukan LPD kedepan dan memberi Manfaat untuk mendorong perekonomian Bali yang tradisional kata I Nyoman Cendikiawan dalam wawancara kepada Indonesia Kini edisi Bali sebelum acara dimulai.

Sasaran dari BKS LPD adalah semua kecamatan di Bali yang memiliki sekitar 1433 LPD berperan untuk mengabdi dan Mengurangi angka pengangguran dengan memperkerjakan anak lulusan SMK dan SMA, yang saat ini LPD Bali mempunyai delapan ribu karyawan , Meningkatkan kinerja parahyangan dengan mengadakan pelatihan kerja.

Dampak ke pemerintah sangat Baik , karena LPD terlahir dari pemerintah yang berperan menghimpun kabupaten yang dalam hal ini melibatkan BKS

"Saya berharap dari acara ini semoga bekelanjutan dan memberi manfaat, saling menguntungkan serta berwawasan luas, mengikuti perkembangan zaman minimal membangun persahabatan".

Acara ini dihadiri Perwakilan LPD 30 BKS LPD dari seluruh kabupaten di Bali dan mitra kerja BKS LPD diantaranya : Jiwasraya, Mandiri Syariah Emas, USSI dan Bisnis Bali. (*/desy)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017