Jakarta (Antara Bali) – Kementerian Pariwsata terus mempromosikan
10 destinasi wisata “New bali†untuk menarik turis mancanegara. Menurut
Ketua Tim Percepatan Pembangunan Prioritas Pariwisata Kementerian
Pariwisata, Hiramsyah S. Thaib, saat ini banyak turis mancanegara yang
hanya terfokus pada wisata Pulau Bali, “Untuk itulah kami mengembangkan
10 destinasi baru agar bisa menarik turis mancanegara supaya tersebar ke
seluruh Indonesia,†katanya di sela-sela acara Hospitality Invesment
Conference Indonesia (HICA) 2017, Kamis (4/5).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kesepuluh
destinasi itu adalah Danau Toba (Sumut), Belitung (Babel), Tanjung
Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur
(Jateng), Gunung Bromo (Jatim), Mandalika Lombok (NTB), Pulau Komodo
(NTT), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku
Utara).
Dari 10 destinasi itu, ada tiga
pembangunannya yang diutamakan seperti, Danau Toba, Borobudur, dan
Mandalika. "Borobudur misalnya, kita butuh untuk membangun bandara baru
di Kulon Progo karena (bandara) Adi Sucipto sudah tidak memadai,"
katanya.
"Pemerintah cukup taktis ingin melakukan
percepatan yang dipilih, yang paling cepat dan siap, dan Danau Toba
masuk kriteria itu, seperti masalah konektivitas, ada airport Silangit
dan Sibisa yang tinggal direaktivasi," katanya.
Oleh
karena itu, Kementerian Pariwisata melakukan quick wins, yang bisa
sesegera mungkin menghasilkan kunjungan wisatawan yang cukup
menjanjikan. Hiramsyah mengaku, saat ini Kementerian Pariwisata juga
sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dalam membangun
infrastruktur jalan di destinasi prioritas tersebut.
“Kesepuluh
destinasi ini nantinya diharapkan bisa menggenjot target turis
mancanegara sebanyak 15 juta di tahun 2017, dan 20 juta di tahun 2019,â€
tutupnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017