Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengajak generasi muda agar inovatif dan kreatif untuk mengisi pembangunan dalam era teknologi informasi.

"Selain itu, saya juga mengharapkan generasi penerus mampu memberikan solusi dalam semangat muda penuh dengan kreativitas yang mampu menciptakan kemanfaatan bagi publik," kata Rai Mantra saat sebagai pembicara pada seminar yang diselenggarkaan Persatuan Mahasiswa Administrasi Negara, Fisip Universitas Udayana Bali, Sabtu.

Ia mengatakan anak muda dengan segudang kreativitas mampu mewujudkan perubahan dengan memacu kreativitas menjadi muda berkarya yang memberikan kemanfaatan kepada publik.

Rai Mantra mengatakan generasi muda saat ini berkarakteristik milenia yang sudah memiliki tanda perubahan yakni lebih memilih perangkat ponsel dibandingkan televisi, wajib memiliki media sosial, kurang suka membaca secara konvensional dan lebih tahu teknologi dibandingkan orang tuanya.

Karakteristik ini dapat menjadi tantangan dan kelemahan sebagai orientasi anak muda dalam melihat tantangan ke depan.

Karena itulah, kata Wali Kota Rai Mantra mengajak generasi muda mampu menggali sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten dalam mengisi perjalanan ekonomi kreatif saat ini dengan adanya sebuah gagasan orientasi ekonomi.

Dalam tataran tersebut, Rai Mantra menjelaskan Pemkot Denpasar lewat visi dan misi "Denpasar Kreatif Berawawasan Budaya Dalam Keseimbangan Menuju Keharmonisan", untuk mewujudkan itu membalutkan ekonomi kreatif dalam tataran Denpasar Kota Kompeten.

Hal ini tak terlepas dari kompetensi menjadi sebuah acuan dalam menjawab perubahan dan tantangan masuknya era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), yang diharapkan Kota Denpasar dapat tumbuh dan berkembang secara kualitas.

Ia mengatakan dalam tataran ekonomi kreatif telah dibentuk Badan Ekonomi Kreatif Kota Denpasar yang dapat dimanfaatkan generasi muda melakukan pembahasan mengarah pada orange ekonomi yang tidak saja melihat ekonomi berkutat pada menjual dan menerima hasil, namun memikirkan sebuah pertumbuhan ekonomi yang memberikan dampak pada kebahagian masyarakat.

Rai Mantra juga menyinggung rumusan kreatif yang meliputi "knowledge" atau pendidikan yakni pengetahuan yang lahir dari pengalaman hidup,"imagination" (imajinasi) yakni keberhasilan suatu gagasan, serta "evaluation" yakni kemampuan mempertimbangkan gagasan yang dicetuskan serta memberikan kemanfaatan publik.

"Jangan takut berubah, dan perubahan datangnya dari diri sendiri. Tingkatkan kreativitas, gali pengalaman berikan kemanfaatan kepada publik," katanya.

Sementara Putu Agus Edi Kurniawan dari Jurusan Administrasi Negara Unud mengatakan seminar ini sangat menarik dan menghadirkan pembicara Wali Kota Rai Mantra memberikan pembahasan tantangan anak muda saat ini.

Ia mengatakan hal ini sangat berkaitan dengan bagaimana meningkatkan generasi muda dari segi budaya melalui inovasi yang telah dilakukan Pemkot Denpasar dalam meningkatkan SDM yang kompetitif, seperti adanya kegiatan anak muda dalam meningkatkan kreativitas mereka.

"Saya senang mendapatkan pengalaman dari bapak Wali Kota Denpasar Rai Mantra. Mereka dengan terbuka memberikan pengalaman dan kiat-kita menghadapi era globalisasi," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017