Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, meningkatkan sinergitas dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya Kodim 1611/Badung dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan di daerah itu.
Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemkab Badung, I Wayan Witra di Mangupura, Jumat, mengatakan upaya untuk mewujudkan hal ini dengan melakukan pemanfaatan lahan petani secara optimal.
"Dengam upaya ini lebih memacu pelaksanaan pembangunan dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang ada, baik potensi sumber daya manusia maupun potensi sumber daya alam, dengan memanfaatkan teknologi pemupukan berimbang secara baik dan benar," ujarnya.
Dalam acara panen padi di Subak Aban, Desa Darmasaba, Abiansemal dan panen Cabai di areal Kantor Danramil Abiansemal itu, Wayan Witra mengatakan Pemkab Badung melalui program pembangunan Pertanian di Kabupaten Badung ini sejalan dengan visi dan misi Bupati I Nyoman Giri Prasta.
Meskipun kondisi alam/iklim yang tidak menentu, lanjut dia, sektor pertanian yang paling merasakan dampaknya, sehingga diperlukan upaya untuk mengatasinya.
"Disatu sisi kebutuhan pangan khususnya beras dari tahun ke tahun terus meningkat sejalan dengan meningkatannya jumlah penduduk dan daya beli masyarakat," ujarnya.
Untuk itu diperlukan terobosan inovasi teknologi pertanian sehingga produksi khususnya padi terus dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.
"Oleh karena itu, Pemerintah Daerah akan berupaya memenuhi keperluan infrastuktur untuk mendukung sektor pertanian dalam arti luas," katanya.
Sektor Pertanian dalam arti luas ini yakni, jalan usaha tani, jaringan irigasi tingkat Desa, jaringan irigasi tingkat tersier, alat mesin pertanian termasuk Balai Subak, demikian juga modal usaha tani.
"Semua ini tidak lain untuk memotivasi petani, sehingga sarana produksi dan inovasi pertanian dapat diterapkan secara utuh," katanya.
Dengan bimbingan penyuluhan pertanian yang ada di lapangan dan didukung dengan penerapan teknologi, harapan Witra, dapat meningkatkan produktivitas yang pada akhirnya dapat meningkatkan produksi pertanian dalam rangka mendukung swasembada beras Tahun 2017.
Sementara itu, Dandim 1611/Badung Letkol M Leo Saragi menyampaikan bahwa dengan hasil pertanian yang cukup baik diharapkan kedepannya petani dapat menjadi profesi yang membanggakan.
"Kami menyambut baik dan mengapresiasi sinergitas antara Pemkab Badung dengan TNI," ujarnya.
Pihaknya mengharapkan sinergi ini tetap dipertahankan untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Acara panen padi itu, turut dihadiri Camat Abiansemal Putu Ngurah Thomas Yuniarta beserta Tripika Kecamatan Abiansemal, Perbekel Darmasaba I Made Taram dan Krama Subak Aban. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemkab Badung, I Wayan Witra di Mangupura, Jumat, mengatakan upaya untuk mewujudkan hal ini dengan melakukan pemanfaatan lahan petani secara optimal.
"Dengam upaya ini lebih memacu pelaksanaan pembangunan dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang ada, baik potensi sumber daya manusia maupun potensi sumber daya alam, dengan memanfaatkan teknologi pemupukan berimbang secara baik dan benar," ujarnya.
Dalam acara panen padi di Subak Aban, Desa Darmasaba, Abiansemal dan panen Cabai di areal Kantor Danramil Abiansemal itu, Wayan Witra mengatakan Pemkab Badung melalui program pembangunan Pertanian di Kabupaten Badung ini sejalan dengan visi dan misi Bupati I Nyoman Giri Prasta.
Meskipun kondisi alam/iklim yang tidak menentu, lanjut dia, sektor pertanian yang paling merasakan dampaknya, sehingga diperlukan upaya untuk mengatasinya.
"Disatu sisi kebutuhan pangan khususnya beras dari tahun ke tahun terus meningkat sejalan dengan meningkatannya jumlah penduduk dan daya beli masyarakat," ujarnya.
Untuk itu diperlukan terobosan inovasi teknologi pertanian sehingga produksi khususnya padi terus dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.
"Oleh karena itu, Pemerintah Daerah akan berupaya memenuhi keperluan infrastuktur untuk mendukung sektor pertanian dalam arti luas," katanya.
Sektor Pertanian dalam arti luas ini yakni, jalan usaha tani, jaringan irigasi tingkat Desa, jaringan irigasi tingkat tersier, alat mesin pertanian termasuk Balai Subak, demikian juga modal usaha tani.
"Semua ini tidak lain untuk memotivasi petani, sehingga sarana produksi dan inovasi pertanian dapat diterapkan secara utuh," katanya.
Dengan bimbingan penyuluhan pertanian yang ada di lapangan dan didukung dengan penerapan teknologi, harapan Witra, dapat meningkatkan produktivitas yang pada akhirnya dapat meningkatkan produksi pertanian dalam rangka mendukung swasembada beras Tahun 2017.
Sementara itu, Dandim 1611/Badung Letkol M Leo Saragi menyampaikan bahwa dengan hasil pertanian yang cukup baik diharapkan kedepannya petani dapat menjadi profesi yang membanggakan.
"Kami menyambut baik dan mengapresiasi sinergitas antara Pemkab Badung dengan TNI," ujarnya.
Pihaknya mengharapkan sinergi ini tetap dipertahankan untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Acara panen padi itu, turut dihadiri Camat Abiansemal Putu Ngurah Thomas Yuniarta beserta Tripika Kecamatan Abiansemal, Perbekel Darmasaba I Made Taram dan Krama Subak Aban. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017