Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dhamawijaya Mantra mengatakan keberadaan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali sebagai lembaga perekonomian desa telah memberikan banyak manfaat bagi warga masyarakat.

"Di Kota Denpasar keberadaan LPD memiliki peranan dan manfaat bagi pembangunan sebuah desa adat, antara lain dalam kegiatan sosial dan budaya, apalagi hal ini ditunjang dengan inovasi," kata Wali Kota Rai Dharmawijaya Mantra, saat meluncurkan program "LPD Mini Sekolah" oleh LPD Kesiman di Denpasar, Kamis.

Rai Mantra mengatakan pihaknya sangat bangga kepada LPD Desa Kesiman karena setiap tahunnya selalu memiliki sebuah inovasi di dalam memajukan lembaga keuangan ini, maupun kesejahteraan masyarakat Kesiman.

"Hari ini LPD Kesiman meluncurkan sebuah program `LPD Mini Sekolah` yang diperuntukan untuk sekolah-sekolah di wilayah Desa Kesiman dan pada tahun lalu LPD Kesiman juga sudah meluncurkan digitalisasi LPD. Sekarang sedang dirintis dan bekerja sama dengan bank sampah," ucapnya.

Ia mengatakan keberadaan program "LPD Mini Sekolah" ini begitu banyak memiliki manfaat dan kegunaan, baik bagi anak maupun orang tua murid, dengan tujuan memberikan edukasi kepada anak-anak sekolah mengenai manfaat serta kegunaan uang.

Menurut Rai Mantra, bahwa anak-anak sekolah juga harus diberikan pengenalan sejak dini mengenai sosial budaya atau desa adat, yang sangat berperan penting dalam sosial budaya sebagai identitas diri.

"Program ini sangat strategis dalam konsep berwawasan budaya dan juga ekonomi kreatif yang dilakukan oleh LPD Kesiman dan bersinergi dengan Dinas Pendidikan Kota Denpasar," ujarnya.

Wali Kota Rai Mantra juga mengharapkan LPD Kesiman bisa membantu sekolah-sekolah yang ada di wilayah desa setempat dalam pengelolaan dan proses ekonomi serta para kepala sekolah dapat bekerja sama dengan LPD Kesiman demi kepentingan siswa sekolah.

Sementara Ketua LPD Desa Kesiman, I Wayan Rayun mengatakan dalam memperingati HUT Ke-26 LPD Desa Kesiman meluncurkan sebuah program baru yakni "LPD Mini Sekolah".

Ia mengatakan "LPD Mini Sekolah" merupakan layanan pengelolaan tabungan siswa (plus) oleh pihak sekolah yang mengunakan sistem berbasis teknologi informasi.

Rayun menjelaskan rencanannya semua sekolah yang ada di wilayah Desa Kesiman akan melakukan link (koneksi) dengan program "LPD Mini Sekolah" yang diawali mencoba di tiga sekolah dasar (SD) negeri terlebih dahulu sebagai projek percontohan dari 17 SD yang ada di Desa Kesiman.

Adapun tiga sekolah dasar tersebut yakni, SD Negeri 1 Kesiman, SD Negeri 6 Kesiman dan SD Negeri 17 Kesiman yang sudah terkoneksi dengan LPD Mini.

"Secara bertahap LPD Kesiman dan Dinas Pendidikan Kota Denpasar akan mengoneksikan proram ini ke sekolah-sekolah SD yang ada di wilayah Desa Kesiman dengan pembentukan LPD Mini Kesiman," katanya.

Pada kesempatan tersebut juga hadir Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Pelingsir (tokoh) Puri Pemayun, Camat Denpasar Timur Dewa Made Puspawan, Wakil Bendesa Kesiman I Wayan Sukana, Lurah Kesiman, Kepala Desa Kesiman beserta OPD terkait lainnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017