Denpasar (Antara Bali) -Dinas Kebudayaan (Disbud) Pemerintah Kota Denpasar melakukan latihan persiapan sekaligus pembinaan pawai pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) Ke-39 Tahun 2017.

Koordinator Pawai Pembukaan PKB Duta Kota Denpasar, Wayan Astawa di Denpasar, Kamis, mengatakan latihan persiapan terus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga saat tampil pembukaan PKB pada bulan Juni 2017 mampu mementaskan kesenian dengan maksimal.

"Kami terus melakukan pembinaan dan latihan kesenian terhadap duta Kota Denpasar yang akan tampil di ajang PKB mendatang," ujarnya.

Pada kesempatan pelatihan kesenian di Desa Penatih, juga disaksikan Wakil Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, Ketua DPRD Gusti Ngurah Gede, Camat Denpasar Timur, Dewa Made Puspawan serta jajaran Disbud Kota Denpasar dan Tim Pembina Kesenian Provinsi Bali.

Astawa lebih lanjut mengatakan duta Denpasar dalam pawai akan mengambil tema "Pura Sakenan Perspektif Samudera Kretih dan Wisata Bahari".

Selain mengambil sinopsis berjudul "Pura Sakenan Perspektif Samudera Kretih dan Wisata Bahari", Duta Denpasar juga akan mengambil judul "Omed-Omedan" yang dituangkan ke dalam fragmentari kolaborasi.

Astawa menjelaskan pengambilan tema "Omed-Omedan" ini tidak lain merupakan suatu tradisi langka dan satu-satunya di Bali, bahkan di dunia yang berada di Kota Denpasar.

"Sesuai tema PKB tahun ini yakni "Ulun Danu" (air sumber kehidupan), masing-masing daerah disamping menonjolkan inovasi kreasi, tentunya yang terpenting penampilan tradisi setiap daerah.

"Oleh karena itu, kami membuat inovasi garapan yang ada hubungannya dengan air, yakni menggarap pesona di Pulau Serangan dan mengambil tema Omed-Omedan yang merupakan salah satu tradisi di Kota Denpasar yang sampai saat ini tetap lestari," ucapnya.

Astawa mengatakan, Pura Sakenan merupakan bagian dari ribuan pura yang ada di Bali yang letaknya di Kelurahan Serangan, Kota Denpasar. Kawasan Serangan dulunya merupaka pulau terpisah yang hanya bisa diakses dengan menggunakan jalur laut, namun sekarang sudah bisa dilalui jalur darat. Pura Sakenan merupakan Pura Kahyangan Jagat dan menurut Lontar Usana Bali dibangun oleh Mpu Kuturan.

Lebih lanjut Astawa menjelaskan, Sakenan berasal dari kata "Cakya" yang berarti langsung menyatukan pikiran, sangat beralasan tempat kecil yang dipisahkan oleh laut ini memiliki ketenangan dan keheningan. Pura Sakenan disebut sebagai "Samudera Kertih" yakni untuk pemujaan Ida Hyang Baruna (manesfestasi Tuhan) sebagai penguasa lautan yang menjaga alam semesta.

Pulau Serangan ditata sedemikian rupa menjadi lebih indah dan bersih, sehingga sekarang menjadi salah satu destinasi pariwisata Kota Denpasar yang sangat menarik bagi wisatawan. Disamping kesakralan dan keheningan Pura Sakenan, para wisatawan bisa menikmati beberapa wisata bahari seperti "banana boat, diving, paraseling, water sport" serta tempat penangkaran satwa Penyu.

Dalam kegiatan tersebut juga diberikan bantuan dana pembinaan yang diserahkan oleh Camat Denpasar Timur Dewa Made Puspawan kepada Koordinator Pawai Pembukaan PKB Duta Kota Denpasar yang disaksikan Wakil Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara dan Ketua DPRD Gusti Ngurah Gede. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017