Mangupura (Antara Bali) - Wali Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatra Barat, Ramlan Nurmatias mengunjungi Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, untuk memperlajari kiat-kiat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di daerahnya.
"Tujuan kami mendatangi Pemkab Badung untuk belajar banyak tentang upaya meningkatkan PAD yang akan kami lakukan di Bukittingi," kata Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias di Mangupura, Rabu.
Ia mengatakan, Kota Bukittinggi juga mengandalkan sektor pariwisata ingin berupaya mendongkrak pendapatan daerah sehingga melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Badung.
Ramlan yang didampingi Ketua DPRD Bukittinggi Beny Yusrial beserta jajaran Forkomoinda menuturkan, jumlah penduduk Bukittinggi yang mencapai 120 ribu jiwa, serta wilayah terbagi menjadi tiga kecamatan dengan 24 kelurahan memiliki potensi sumber daya manusia andal di sektor tersebut.
Sementara itu, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa yang menerima kunjungan Wali Kota Bukittinggi menyambut baik dan menyampaikan terima kasih karena telah memilih Kabupaten Badung sebagai objek kunjungan.
"Sama seperti di Bukittinggi, Pemkab Badung juga mengandalakan pendapatan daerahnya dari sektor pariwisata," ujarnya.
Untuk mengembangkan sektor pariwisata, Pemkab Badung telah berkomitmen menjadikan pariwisata sebagai salah satu skala prioritas pembangunan di Badung.
Suiasa mengatakan, untuk lima tahun ke depan Pemkab Badung sudah menetapkan lima skala prioritas pembangunan diantaranya sandang, pangan dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan tenaga kerja, seni, adat, agama dan budaya serta pariwisata.
"Kelima program ini guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Badung," katanya.
Melalui kunjungan dan saling tukar pengalaman ini diharapkan Pemkot Bukittinggi dapat bermanfaat guna pengembangam pariwisata di daerah itu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Tujuan kami mendatangi Pemkab Badung untuk belajar banyak tentang upaya meningkatkan PAD yang akan kami lakukan di Bukittingi," kata Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias di Mangupura, Rabu.
Ia mengatakan, Kota Bukittinggi juga mengandalkan sektor pariwisata ingin berupaya mendongkrak pendapatan daerah sehingga melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Badung.
Ramlan yang didampingi Ketua DPRD Bukittinggi Beny Yusrial beserta jajaran Forkomoinda menuturkan, jumlah penduduk Bukittinggi yang mencapai 120 ribu jiwa, serta wilayah terbagi menjadi tiga kecamatan dengan 24 kelurahan memiliki potensi sumber daya manusia andal di sektor tersebut.
Sementara itu, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa yang menerima kunjungan Wali Kota Bukittinggi menyambut baik dan menyampaikan terima kasih karena telah memilih Kabupaten Badung sebagai objek kunjungan.
"Sama seperti di Bukittinggi, Pemkab Badung juga mengandalakan pendapatan daerahnya dari sektor pariwisata," ujarnya.
Untuk mengembangkan sektor pariwisata, Pemkab Badung telah berkomitmen menjadikan pariwisata sebagai salah satu skala prioritas pembangunan di Badung.
Suiasa mengatakan, untuk lima tahun ke depan Pemkab Badung sudah menetapkan lima skala prioritas pembangunan diantaranya sandang, pangan dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan tenaga kerja, seni, adat, agama dan budaya serta pariwisata.
"Kelima program ini guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Badung," katanya.
Melalui kunjungan dan saling tukar pengalaman ini diharapkan Pemkot Bukittinggi dapat bermanfaat guna pengembangam pariwisata di daerah itu. (WDY)
Editor : I Made Surya
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017