Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, segera membantu membenahi Pasar Tradisional Desa Adat Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, pasca kebakaran yang terjadi pada Senin (1/5) dini hari.
"Kami turut prihatin atas musibah kebakaran di Pasar Blahkiuh , sehingga kami langsung turun ke lapangan bersama instansi terkait untuk meninjau lokasi kejadian," kata Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Mangupura.
Ia mengharapkan, agar masyarakat khususnya para pedagang yang terkena musibah agar tabah dan bersabar, karena kejadian ini terjadi diluar kemauan bersama.
Untuk memulihkan kembali perekonomian masyarakat pasca kebakaran, Pemkab Badung segera memperbaiki atau merehab bangunan yang terbakar melalui dana darurat bencana, sehingga dalam waktu dekat masyarakat dapat kembali berdagang ditempat itu.
"Mudah-mudahan tidak ada hambatan, kami segera melakukan revitaliasai total Pasar Blahkiuh ini," ujarnya.
Ke depannya, Suiasa mengharapkan pasar tersebut setelah dibangun memiliki tingkat keamanan yang baik, terjaga kebersihan dan kesehatannya termasuk pengolahan limbahnya.
Berdasarkan informasi Rupusdalops PB BPBD Badung bahwa kejadian kebakaran pada 1 Mei 2017 Pukul 00.40 Wita. Api membakar seluruh 15 kios dagang dan tiga toilet ditempat itu. Si jago merah baru dapat dipadamkan Pukul 02.00 Wita dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Untuk data yang terbakar yakni milik I Nyoman Wirna dari Desa Semana, I Nyoman Retana dari Desa Penarungan, Putu Jelantik, Ni Nengah Sari, I Made Asih, I Wayan Murdiasih dan Ni Wyn Kamar yang semuanya berasal dari Banjar Benehkawan, Desa Blahkiuh.
Kemudian, kios milik I.G.N Anom dan Ni Ketut Gatri, Ni Made Sunadi, Ni Gst Ayu Ratni yang sama-sama dari Banjar Delodpasar, Desa Blahkiuh. Selanjutnya, I.G.A Darmawati dari Banjar Sukajati Desa Taman, Gusti Ayu Suari (Banjar Tengah), Ni Made Sugiarta (Banjar Ulapan Satu) dan Putu Narsih (Banjar Ulapan dua).
Dalam kegiatan itu Suiasa didampingi Camat Abiansemal, dari BPBD, Pemadam Kebakaran, Kapolsek dan Danramil Abiansemal, Bendesa adat Blahkiuh dan Kepala Pasar Blahkiuh. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami turut prihatin atas musibah kebakaran di Pasar Blahkiuh , sehingga kami langsung turun ke lapangan bersama instansi terkait untuk meninjau lokasi kejadian," kata Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Mangupura.
Ia mengharapkan, agar masyarakat khususnya para pedagang yang terkena musibah agar tabah dan bersabar, karena kejadian ini terjadi diluar kemauan bersama.
Untuk memulihkan kembali perekonomian masyarakat pasca kebakaran, Pemkab Badung segera memperbaiki atau merehab bangunan yang terbakar melalui dana darurat bencana, sehingga dalam waktu dekat masyarakat dapat kembali berdagang ditempat itu.
"Mudah-mudahan tidak ada hambatan, kami segera melakukan revitaliasai total Pasar Blahkiuh ini," ujarnya.
Ke depannya, Suiasa mengharapkan pasar tersebut setelah dibangun memiliki tingkat keamanan yang baik, terjaga kebersihan dan kesehatannya termasuk pengolahan limbahnya.
Berdasarkan informasi Rupusdalops PB BPBD Badung bahwa kejadian kebakaran pada 1 Mei 2017 Pukul 00.40 Wita. Api membakar seluruh 15 kios dagang dan tiga toilet ditempat itu. Si jago merah baru dapat dipadamkan Pukul 02.00 Wita dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Untuk data yang terbakar yakni milik I Nyoman Wirna dari Desa Semana, I Nyoman Retana dari Desa Penarungan, Putu Jelantik, Ni Nengah Sari, I Made Asih, I Wayan Murdiasih dan Ni Wyn Kamar yang semuanya berasal dari Banjar Benehkawan, Desa Blahkiuh.
Kemudian, kios milik I.G.N Anom dan Ni Ketut Gatri, Ni Made Sunadi, Ni Gst Ayu Ratni yang sama-sama dari Banjar Delodpasar, Desa Blahkiuh. Selanjutnya, I.G.A Darmawati dari Banjar Sukajati Desa Taman, Gusti Ayu Suari (Banjar Tengah), Ni Made Sugiarta (Banjar Ulapan Satu) dan Putu Narsih (Banjar Ulapan dua).
Dalam kegiatan itu Suiasa didampingi Camat Abiansemal, dari BPBD, Pemadam Kebakaran, Kapolsek dan Danramil Abiansemal, Bendesa adat Blahkiuh dan Kepala Pasar Blahkiuh. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017