Semarapura (Antara Bali) - Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata Prof Gede Pitana mengatakan, pemerintah menetapkan sektor pariwisata untuk menjadi salah satu bisnis yang mampu berkembang di Indonesia.

"Kekayaan pariwisata yang dimiliki Indonesia memang luar biasa, dan semakin dilestarikan akan mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," kata Deputi Bidang Pengembangan Prof Pitana pada pembukaan Festival Semarapura ke-3 di Monumen Puputan Klungkung, Jumat.

Didampingi Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, ia mengatakan festival merupakan cara yang efektif dalam mempromosikan sebuah daerah atau destinasi pariwisata.

Sebuah kegiatan memiliki manfaat ganda yakni langsung maupun tidak langsung. Festival Semarapura untuk mempromosikan destinasi pariwisata melalui nilai pemberitaan yang dikandungnya.

Kegiatan tersebut adalah sebuah ikon yang mampu menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung, sekaligus membangkitkan motivasi dan kreativitas masyarakat.

"Festival Semarapura yang digelar secara berkesinambungan diharapkan akan mampu menggairahkan kebudayaan dan kesenian lokal yang menjadi modal dasar kepariwisataan," ujar Prof Pitana.

Sementara Wagub Ketut Sudikerta mengharapkan kegiatan Festival Semarapura dapat memberikan inspirasi dan semangat dalam membangkitkan kehidupan seni budaya dan pariwisata di Pulau Dewata.

Menurut dia, tumpuan Bali berada pada sektor pariwisata, sehingga harus dijaga bersama-sama menyangkut keamanan agar pariwisata tetap eksis, menjaga dari segi kesehatan, lingkungan tetap asri, dan melakukan promosi secara berkesinambungan.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wagub Ketut Sudikerta, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan apresiasi kepada Bupati Klungkung Nyoman Suwirta yang telah mampu meningkatkan dua kali pendapatan asli daerah (PAD).

Hal itu berkat adanya kemajuan yang ditopang pembangunan sektor pariwisata dan berbagai aspek pembangunan lainnya.

Festival Semarapura ke-3 tersebut dirangkaikan dengan HUT ke-109 Puputan Klungkung dan HUT ke-25 Kota Semarapura ke-25 mengusung tema "Gema Santi : Gerakan Masyarakat yang Santun dan Inovatif".

Kegiatan tersebut berlangsung selama lima hari hingga 2 Mei 2017, yang menyuguhkan berbagai jenis kesenian dan karya seni khas Kabupaten Klungkung.

Pada kesempatan itu juga diluncurkan aplikasi Klungkung Tourisme yang dapat diunduh dan diakses melalui Android dan IOS. Aplikasi tersebut untuk memudahkan dan memberikan berbagai informasi lengkap tentang Klungkung, mulai dari objek wisata, kuliner, budaya, hingga lokasi akomodasi wisata. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017