Denpasar (Antara Bali) - Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar mempersiapkan kegiatan peringati Hari Buruh Internasional 2017 atau "May Day" dengan jalan santai, senam kesehatan dan "fun game" di Lapangan Lumintang pada 1 Mei mendatang.
Kadis Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar IGN Rai Anom Suradi saat bertatap muka dengan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Jumat mengatakan pada 1 Mei merupakan Hari Buruh Internasional serta peringatan ini telah dijadikan sebagai hari libur Nasional.
Menyikapi hal tersebut Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar selaku lembaga pembina menfasilitasi dengan mengkemas berbagai kegiatan yang positif.
"Dengan mengajak pekerja untuk berjalan santai, senam kesehatan, mengikuti "Fun Game dan undian door prize" dari mereka, dan untuk mereka. Karena mereka yang menyiapkan dan mereka yang menerima,`` katanya.
Selaku pembina buruh, Anom Suradi mengaku telah melakukan pemantauan perusahan dalam kontek pembinaan dengan memberikan "reward" atau penghargaan kepada lima perusahan yang terbaik. Perusahaan yang menerima penghargaan ini tentunya perusahaan yang menerapkan aturan ketenagakerjaan yang baik.
"Maka dalam hal ini, saya akan memilih lima perusahan yang terbaik. Penghargaan (reward) akan diserahkan bapak Wali Kota Denpasar," ujarnya.
Dengan memberikan penghargaan yang mengharapkan perusahaan yang belum mendapatkan bisa melakukan langkah-langkah pembenahan sesuai dengan aturan ketenagakerjaan.
"Sedangakan dalam memperingati Hari Buruh, kami melibatkan 60 perusahan yang secara keseluruhan kegiatan akan diikuti sebanyak 1.200 orang," katanya.
Meskipun demikian bagi perusahan yang tidak ikut serta pihaknya sudah mengimbau melalui serikat pekerja maupun Apindo agar membuat kegiatan di internal perusahan menggelar kegiatan yang serupa.
Ia juga berharap semua serikat pekerja yang merayakan "May Day" khususnya di Kota Denpasar tidak turun ke jalan, namun dapat diisi dengan kegiatan fun.
"Kami bukan antidemo tapi kami harus intropeksi bahwa Denpasar dan Bali secara umum tergantung pada pariwisata,`` ujarnya.
Bagi perusahan yang bekerja pembinaannya akan diserahkan ke asosiasi mereka karena pihaknya sudah telah mengimbau asosiasi mereka, supaya manejemen memberikan kelonggaran kepada pekerja.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, bahawa kegiatan seperti ini maka akan meningkatkan hubungan yang harmonis sesama perusahaan.
"Ajang tersebut juga menciptakan situasi kerja yang kondusif harmonis dan mampu meningkatkan produktivitas perusahaan dan kesejahtraan para pekerja dalam membangun kota Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kadis Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar IGN Rai Anom Suradi saat bertatap muka dengan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Jumat mengatakan pada 1 Mei merupakan Hari Buruh Internasional serta peringatan ini telah dijadikan sebagai hari libur Nasional.
Menyikapi hal tersebut Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar selaku lembaga pembina menfasilitasi dengan mengkemas berbagai kegiatan yang positif.
"Dengan mengajak pekerja untuk berjalan santai, senam kesehatan, mengikuti "Fun Game dan undian door prize" dari mereka, dan untuk mereka. Karena mereka yang menyiapkan dan mereka yang menerima,`` katanya.
Selaku pembina buruh, Anom Suradi mengaku telah melakukan pemantauan perusahan dalam kontek pembinaan dengan memberikan "reward" atau penghargaan kepada lima perusahan yang terbaik. Perusahaan yang menerima penghargaan ini tentunya perusahaan yang menerapkan aturan ketenagakerjaan yang baik.
"Maka dalam hal ini, saya akan memilih lima perusahan yang terbaik. Penghargaan (reward) akan diserahkan bapak Wali Kota Denpasar," ujarnya.
Dengan memberikan penghargaan yang mengharapkan perusahaan yang belum mendapatkan bisa melakukan langkah-langkah pembenahan sesuai dengan aturan ketenagakerjaan.
"Sedangakan dalam memperingati Hari Buruh, kami melibatkan 60 perusahan yang secara keseluruhan kegiatan akan diikuti sebanyak 1.200 orang," katanya.
Meskipun demikian bagi perusahan yang tidak ikut serta pihaknya sudah mengimbau melalui serikat pekerja maupun Apindo agar membuat kegiatan di internal perusahan menggelar kegiatan yang serupa.
Ia juga berharap semua serikat pekerja yang merayakan "May Day" khususnya di Kota Denpasar tidak turun ke jalan, namun dapat diisi dengan kegiatan fun.
"Kami bukan antidemo tapi kami harus intropeksi bahwa Denpasar dan Bali secara umum tergantung pada pariwisata,`` ujarnya.
Bagi perusahan yang bekerja pembinaannya akan diserahkan ke asosiasi mereka karena pihaknya sudah telah mengimbau asosiasi mereka, supaya manejemen memberikan kelonggaran kepada pekerja.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, bahawa kegiatan seperti ini maka akan meningkatkan hubungan yang harmonis sesama perusahaan.
"Ajang tersebut juga menciptakan situasi kerja yang kondusif harmonis dan mampu meningkatkan produktivitas perusahaan dan kesejahtraan para pekerja dalam membangun kota Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017