Denpasar (Antara Bali) - PT Astra Motor Bali mengkampanyekan keselamatan berkendara kepada masyarakat di Pulau Dewata, khususnya kalangan pelajar dan anak muda.
"Upaya kampanye keselamatan berkendaraan ini kami mengambil tema `cari aman` yang intinya mengimbau pengendara bermotor agar menumbuhkan kesadaran untuk tertib berkendaraan," kata Kepala Kantor Wilayah Astra Motor Bali, Ronaldo Wijaya di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, sosialisasi keselamatan berkendaraan ini menjadi skala prioritas astra motor guna meningkatkan pengetahuan masyarakat agar mengutamakan "safety riding".
Pihaknya menegaskan, astra motor sudah mengembangkan lebih dari 15.000 program "safety riding" untuk jutaan masyarakat. "Astra Motor telah mencetak 150 instruktur keselamatan berkendara dan 2.200 penasehat keamanan berkendara bermotor dijaringan honda.
Di seluruh Indonesia, kata dia, Astra motor memiliki 921 alat simulasi berkendara di seluruh deler dan telah dimanfaatkan 12 juta masyarakat.
"Saya mengharapkan `tagline` cari aman ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat dan konsumen untuk mengutamakan keselamatan dirinya," katanya lagi.
Hal ini juga sebagi bentuk perusahaan agar menggugah masyarakat agar menjadikan "tagline" ini motor pengerak keselamatan berkendaraan di jalanan.
"Dengan upaya ini anak muda khusunya pelajar menyadari pentingnya perlengkapan keselamatan berkendara sebagai gaya hidup," ujarnya.
Ia menjelaskan, penggunaan helm dan jaket bukan hanya membuat diri aman saat berkendara, namun juga dpat membuat anak muda lebih menarik, trendi dan "stylish".
"Anak muda cenderung enerjik, sehingga perlu kami sosialisasikan hal ini untuk ke depannya dapat menghargai hidupnya untuk menggapai impian sesuai keinginan mereka," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Upaya kampanye keselamatan berkendaraan ini kami mengambil tema `cari aman` yang intinya mengimbau pengendara bermotor agar menumbuhkan kesadaran untuk tertib berkendaraan," kata Kepala Kantor Wilayah Astra Motor Bali, Ronaldo Wijaya di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, sosialisasi keselamatan berkendaraan ini menjadi skala prioritas astra motor guna meningkatkan pengetahuan masyarakat agar mengutamakan "safety riding".
Pihaknya menegaskan, astra motor sudah mengembangkan lebih dari 15.000 program "safety riding" untuk jutaan masyarakat. "Astra Motor telah mencetak 150 instruktur keselamatan berkendara dan 2.200 penasehat keamanan berkendara bermotor dijaringan honda.
Di seluruh Indonesia, kata dia, Astra motor memiliki 921 alat simulasi berkendara di seluruh deler dan telah dimanfaatkan 12 juta masyarakat.
"Saya mengharapkan `tagline` cari aman ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat dan konsumen untuk mengutamakan keselamatan dirinya," katanya lagi.
Hal ini juga sebagi bentuk perusahaan agar menggugah masyarakat agar menjadikan "tagline" ini motor pengerak keselamatan berkendaraan di jalanan.
"Dengan upaya ini anak muda khusunya pelajar menyadari pentingnya perlengkapan keselamatan berkendara sebagai gaya hidup," ujarnya.
Ia menjelaskan, penggunaan helm dan jaket bukan hanya membuat diri aman saat berkendara, namun juga dpat membuat anak muda lebih menarik, trendi dan "stylish".
"Anak muda cenderung enerjik, sehingga perlu kami sosialisasikan hal ini untuk ke depannya dapat menghargai hidupnya untuk menggapai impian sesuai keinginan mereka," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017