Jakarta (Antara Bali) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meyakini pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2017 bisa berada pada kisaran lima persen, karena didukung oleh membaiknya kinerja konsumsi, ekspor dan investasi.

"Pertumbuhan saya anggap lebih baik, antara 5 persen-5,1 persen," kata Darmin di Jakarta, Selasa.

Darmin menjelaskan kinerja konsumsi dibantu oleh membaiknya harga komoditas global, sehingga akan menggerakkan roda perekonomian di wilayah-wilayah yang sebelumnya dilanda kelesuan seperti Sumatera dan Kalimantan.

"Harga komoditas sudah membaik, bukan hanya CPO tapi juga karet. Itu akan mempengaruhi penghasilan dan konsumsi, terutama Sumatera dan Kalimantan," ujarnya.

Ia mengatakan harga komoditas tersebut ikut mempengaruhi kinerja ekspor yang membaik, sehingga neraca perdagangan pada triwulan I-2017 sempat tercatat surplus sebesar 3,9 miliar dolar AS atau naik 137,6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Selain itu, Darmin optimistis kinerja pertumbuhan ekonomi ikut disumbangkan oleh realisasi nilai investasi yang diproyeksikan mulai meningkat sejak awal tahun 2017.

"Meski belum tahu investasi seperti apa datanya, tapi pasti tidak turun. Naiknya seberapa besar, saya tidak bisa bilang. Tapi kalau tiga faktor sudah baik, pertumbuhan pasti baik," kata mantan Gubernur Bank Indonesia ini.(WDY)

Pewarta: Pewarta: Satyagraha

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017