Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung Bali, I Nyoman Giri Prasta, meminta Majelis Pertimbangan dan Pembinaan Kebudayaan (Listibiya) Kabupaten Badung, Bali, untuk mengembangkan tarian kreasi baru yang menceritakan sejarah masa lalu dan sekarang.

Bupati Badung Bali, I Nyoman Giri Prasta, di Mangupura, Senin malam, mengatakan upaya ini penting dilakukan karena Pemerintah Kabupaten Badung sangat peduli dengan seni dan budaya.

"Kami mendorong Listibiya untuk membuat tarian kreasi baru karena Badung memiliki Gedung Kesenian yang bertaraf internasional dengan kapasitas 2.000 orang pononton di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung," ujarnya.

Dengan adanya tarian kreasi baru, maka tarian itu dapat ditampilkan lagi dalam pertunjukan seni yang dimotori masing-masing Listibiya se-kecamatan Badung.

Giri Prasta menegaskan, semua pembangunan fisik di Kabupaten Badung harus mencerminkan pada filosofi budaya dan adat Bali, sehingga ke depannya tidak menghilangkan karakteristik adat dan budaya.

"Hal ini perlu dilakukan karena Bali memiliki karakteristik budaya yang unik yang menyebabkan wisatawan tertarik mengunjungi Pulau Dewata," katanya pula.

Hal ini merupakan tugas Pemkab Badung dan Listibiya untuk tetap meng-ajeg-kan (melestarikan) seni dan budaya Bali.

Sementara itu, Ketua Listibya Kabupaten Badung I.G Ngurah Artawan mengatakan, siap mendukung arahan Bupati Badung dalam pengembangan dan pelestarian seni budaya, khususnya tari topeng dan wayang kulit di era globalisasi.

"Dengan bekerja sama antara Listibiya Kabupaten Badung dengan Listibiya Kecamatan Kuta dapat menggugah generasi muda untuk ikut melestarikan seni budaya khusunya tari topeng dan wayang kulit ini," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017