Semarapura (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian setempat menggelar pasar murah di Desa Selat, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Rabu, untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok.
Kegiatan yang dilaksanakan di Pasar Tradisional Catur Mukti, Desa Adat Selat, Kabupaten Klungkung itu mendapat respon positif dari masyarakat karena meringankan beban dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Tjokorda Istri Oka Arinawati mengatakan kegiatan pasar murah digelar secara berkesinambungan di seluruh kabupaten dan kota di daerah itu.
"Kami rutin melaksanakan kegiatan pasar murah sebagai upaya untuk meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah. Dengan adanya pasar murah ini, kami berharap masyarakat bisa terbantu. Biasanya kami menggelar pasar murah dalam rangka menyambut hari raya keagamaan," ujarnya.
Bahan pokok yang tersedia pada kegiatan pasar murah di antaranya gula putih Rp12.500 per kg, minyak curah Rp11.000 per liter, gas tiga kg Rp14.500, bawang merah Rp30.000 per kg, bawah putih Rp35.000 per kg, beras kita Rp51.000 per 5 kg, beras Slyp Lele Super Rp88.000 per 10 kg, beras super C4 Pis Bolong-Jembrana Rp50.000 per 5 kg.
Sementara itu, Perbekel Desa Selat Wayan Sudiana menyambut baik digelarnya Pasar Murah di wilayahnya. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan membantu masyarakat karena harganya cukup murah dari harga pasaran.
"Pasar murah ini sangat bagus, harganya memang lebih murah dari harga di pasaran biasanya. Kegiatan ini sangat membantu masyarakat, semoga kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan," ucap Sudiana.
Dalam waktu dekat, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali akan kembali melaksanakan pasar murah di wilayah Kabupaten Tabanan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kegiatan yang dilaksanakan di Pasar Tradisional Catur Mukti, Desa Adat Selat, Kabupaten Klungkung itu mendapat respon positif dari masyarakat karena meringankan beban dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Tjokorda Istri Oka Arinawati mengatakan kegiatan pasar murah digelar secara berkesinambungan di seluruh kabupaten dan kota di daerah itu.
"Kami rutin melaksanakan kegiatan pasar murah sebagai upaya untuk meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah. Dengan adanya pasar murah ini, kami berharap masyarakat bisa terbantu. Biasanya kami menggelar pasar murah dalam rangka menyambut hari raya keagamaan," ujarnya.
Bahan pokok yang tersedia pada kegiatan pasar murah di antaranya gula putih Rp12.500 per kg, minyak curah Rp11.000 per liter, gas tiga kg Rp14.500, bawang merah Rp30.000 per kg, bawah putih Rp35.000 per kg, beras kita Rp51.000 per 5 kg, beras Slyp Lele Super Rp88.000 per 10 kg, beras super C4 Pis Bolong-Jembrana Rp50.000 per 5 kg.
Sementara itu, Perbekel Desa Selat Wayan Sudiana menyambut baik digelarnya Pasar Murah di wilayahnya. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan membantu masyarakat karena harganya cukup murah dari harga pasaran.
"Pasar murah ini sangat bagus, harganya memang lebih murah dari harga di pasaran biasanya. Kegiatan ini sangat membantu masyarakat, semoga kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan," ucap Sudiana.
Dalam waktu dekat, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali akan kembali melaksanakan pasar murah di wilayah Kabupaten Tabanan. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017