Kudus, Jawa Tengah (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, telah melakukan sejumlah program strategis guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerahnya.
"Kami telah melakukan gebrakan-gebrakan meliputi gebrakan dibidang sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan dan pariwisata," kata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Kudus, Jawa Timur, Selasa.
Ia mengatakan, program yang telah dilakukan di antaranya dibidang papan dengan memberikan bantuan bedah rumah kepada keluarga tidak mampu dengan bantuan Rp50 juta per unit rumah.
Selain bedah rumah, lanjut Giri Prasta, Badung juga memiliki program rehab berat dan rehab ringan. "Untuk rehab berat, Pemkab Badung memberikan bantuan Rp30 juta dan rehab ringan senilai Rp15 juta," katanya pula.
Dibidang kesehatan, masyarakat Badung memperoleh layanan kesehatan gratis melalui program Kartu Badung Sehat. "Kami juga terus mengoptimalkan 62 ambulas desa yang siap siaga melayani masyarakat 24 jam," ujarnya.
Selain itu, bagi penunggu pasien, Pemkab Badung juga memberikan santunan untuk warganya sebesar Rp5 juta dengan kriteria yang telah ditentukan.
Untuk dibidang pendidikan, Pemkab Badung telah membagikan 17.632 unit komputer untuk siswa SD kelas lima dan enam beserta guru-guru yang ada di masing-masing sekolah negeri di daerah itu.
Selain itu, Pemkab Badung juga telah melakukan pembenahan sarana prasarana sekolah SD dan SMP yang berjumlah 103 unit gedung.
Perlu diketahui bahwa Pemkab Badung menargetkan PAD di Kabupaten Badung Tahun 2017 sebesar Rp4,5 triliun, dengan rancanagan APBD sebesar Rp5,4 triliun yang digunakan untuk belanja publik dan belanja aparatur.
Dari total APBD itu, Pemkab Badung merancang belanja publik yang manfaatnya diterima oleh masyarakat sebesar 72,90 persen dan belanja paratur pemerintah mencapai 27,10 persen. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami telah melakukan gebrakan-gebrakan meliputi gebrakan dibidang sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan dan pariwisata," kata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Kudus, Jawa Timur, Selasa.
Ia mengatakan, program yang telah dilakukan di antaranya dibidang papan dengan memberikan bantuan bedah rumah kepada keluarga tidak mampu dengan bantuan Rp50 juta per unit rumah.
Selain bedah rumah, lanjut Giri Prasta, Badung juga memiliki program rehab berat dan rehab ringan. "Untuk rehab berat, Pemkab Badung memberikan bantuan Rp30 juta dan rehab ringan senilai Rp15 juta," katanya pula.
Dibidang kesehatan, masyarakat Badung memperoleh layanan kesehatan gratis melalui program Kartu Badung Sehat. "Kami juga terus mengoptimalkan 62 ambulas desa yang siap siaga melayani masyarakat 24 jam," ujarnya.
Selain itu, bagi penunggu pasien, Pemkab Badung juga memberikan santunan untuk warganya sebesar Rp5 juta dengan kriteria yang telah ditentukan.
Untuk dibidang pendidikan, Pemkab Badung telah membagikan 17.632 unit komputer untuk siswa SD kelas lima dan enam beserta guru-guru yang ada di masing-masing sekolah negeri di daerah itu.
Selain itu, Pemkab Badung juga telah melakukan pembenahan sarana prasarana sekolah SD dan SMP yang berjumlah 103 unit gedung.
Perlu diketahui bahwa Pemkab Badung menargetkan PAD di Kabupaten Badung Tahun 2017 sebesar Rp4,5 triliun, dengan rancanagan APBD sebesar Rp5,4 triliun yang digunakan untuk belanja publik dan belanja aparatur.
Dari total APBD itu, Pemkab Badung merancang belanja publik yang manfaatnya diterima oleh masyarakat sebesar 72,90 persen dan belanja paratur pemerintah mencapai 27,10 persen. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017